Seorang Pengunjung ditemukan Tidak Bernyawa di Pantai Tanjung Bayang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Seorang pria atas nama Rahim (54) warga Jl. Toa daeng 3 nomor 11, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, ditemukan tidak bernyawa di Gazebo Pantai Tanjung Bayang, di Jalan Metro Tanjung bunga Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (19/02/2024) sekira pukul 09.30 Wita.

Menurut saksi mata kejadian, yang tidak lain adalah istri korban yaitu Rosdiana (42) mengatakan, suaminya Rahim (54) memiliki penyakit kulit (gatal-gatal, red), hingga Rosdiana pun mengajak korban pergi ke Pantai Tanjung Bayang untuk melakukan terapi air laut.

"Setelah beberapa waktu saya dan korban berendam di laut, kemudian saya dan korban naik dan istirahat di Gasebo, saat tiba di Gasebo korban duduk bersandar ditubuh saya," kenangnya.

Rosdiana melanjutkan, kemudian korban meminta agar diberikan bantal, lalu kemudian korban baring di atas Gasebo, tak lama berselang, korban terlihat tertidur dan saat dibangunkan, korban sudah tidak bergerak.

"Ku panggil-panggil mi namanya suami ku kodong sembari saya goyang-goyangkan tubuhnya, namun tidak bangun mi suami ku," ujarnya lirih.

Rosdiana lalu memeriksa badan korban yang merupakan suaminya sendiri dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan, dirinya pun segera meminta tolong kepada pengunjung lainnya untuk memeriksa kondisi korban, setelah itu saksi menghubungi keluarganya.

Mengetahui, telah terjadi penemuan mayat di Gazebo di tempat wisata Pantai Tanjung Bayang, Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono bersama anggota langsung bergegas ke TKP untuk mengamankan lokasi sekira pukul 11.15 Wita.

"Setelah kami mengetahui insiden tersebut kami langsung menuju ke TKP untuk mengamankan lokasi," kata AKP Aris Sumarsono.

Urai Perwira Pertama Polri bertanda pangkat 3 (tiga) balok emas itu lagi, di lokasi itu juga kami melakukan Pulbaket (Pengumpulan Bahan dan Keterangan, red) dan dokumentasi, serta membuat laporan.

Baca juga :  Ketua TP PKK Makassar Kunjungi Longwis Zhanzen

"Pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban, Karena menganggap kematian korban secara wajar atau sudah ajal dan pihak korban tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," tandas Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka Jalan Toa daeng 3 nomor 11, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Maccini Sombala.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wujud Rasa Syukur HUT ke-80 TNI, Kodam XIV/Hasanuddin Gelar Doa Bersama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam...

Kasdam XIV/Hasanuddin Hadiri Puncak HUT ke-80 TNI

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri upacara puncak peringatan Hari...

Mentan Amran: Jaga Integritas, Tingkatkan Kinerja, dan Perbesar Kontribusi PTPN bagi Negara

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk...

Kerja Keras Tak Pernah Ingkar, Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman Menuntun Indonesia Menuju Swasembada Beras

Oleh: MUSLIMIN MAWI Langit pertanian Indonesia tahun 2025 tampak cerah dan penuh harapan. Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS)...