Permainan Olahraga Tradisional Warnai HJS Ke 460 Tahun

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Memeriahkan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke 460 tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sinjai menggelar lomba Festival Olahraga Tradisional bertemoat di Kawasan Sport Center Stadion H. Andi Bintang, Rabu (21/2/2024).

Sekretaris Panitia Pelaksana, Edi Akbar mengatakan bahwa dalam kegiatan ini ada 4 cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan yakni ketapel, tarik tambang, hadang dan engrang.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga tanggal 24 Februari 2024 ini melibatkan peserta dari instansi Pemkab Sinjai, instansi vertikal, organisasi dan kategori pelajar.

“Hari ini kita mulai pertandingan olahraga tradisional. Jadi olahraga tradisional ini bukan olahraga prestasi tetapi olahraga rekreasi dan gembira sehingga kami libatkan para pegawai maupun pelajar,” katanya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kabid Komunikasi dan Humas Diskominfo SP Sulsel Mendoakan Prof Zudan  Jadi Kepala BKN Pusat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...