Operasi Keselamatan Pallawa inipun diharapkan mampu menumbuhkan budaya tertib berlalulintas serta menekan angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas).
Menurutnya, ada beberapa sasaran pelanggaran pada kegiatan operasi tersebut. Yakni Pelanggaran melawan arus, tak menggunakan helm SNI, pelanggaran tidak menggunakan Safety Belt, penggunaan telepon selular saat berkendara, aksi ugal-ugalan di jala raya (Freestyle, red), Pelanggaran knalpot tidak standar, berboncengan lebih dari dua, dan pengendara di bawa umur.
“Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2024, kami akan mengedepankan Preemtif dan Preventif . Dan kami.juha akan mengedepankan penindakan ETLE Statis dan Mobile,” tegas Made Agus Prasatya.
Dirlantas Polda Sulsel juga mengimbau masyarakat Sulsel patuhi aturan lalulintas untuk keselamatan dan taat berlalulintas tanpa ada petugas kepolisian.(Hdr)