Dinkes Sinjai Rencana Periksa Takjil di Sejumlah Pasar Dadakan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Hampir disetiap jalan di bulan suci ramadan ini ditemukan pedagang takjil khususnya saat menjelang buka puasa. Mereka biasanya berjualan dengan menggunakan lapak dadakan.

Guna memastikan keamanan jajanan yang dijual, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan akan turun melakukan pemeriksaan takjil.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik saat ditemui di Ruang Kerjanya, Junat (15/3/2024) mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama beberapa OPD terkait akan terjun langsung untuk memeriksa jajanan takjil.

"Tim sudah persiapkan. Nanti kita akan keliling di sejumlah lokasi yang memang ramai menjual takjil. Ini kita lakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman bagu kesehatan, " jelasnya.

Nantinya, tim akan mengambil sampel makanan takjil untuk memastikan apakah ada bahan berbahaya atau tidak yang terkandung dalam Takjil buka puasa yang dijual oleh para pedagang dan dibawa ke Labkesda Sinjai untuk diuji.

"Jadi kita akan mengambil sampel makanan yang dijual untuk memastikan bahan yang digunakan tidak mengandung zat berbahaya," katanya.

Ia mencontohkan, bahan berbahaya yang dilarang terkandung dalam makanan dan minuman karena berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi, seperti boraks, formalin dan pewarna rhodamine B yang dapat menimbulkan sel kanker pada manusia.

Emmy mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan berbagai macam tips terkait dengan pembelian jajanan takjil selama bulan Ramadan, seperti tempat jualannya, jenis jualannya hingga ciri fisik jualannya. (AaN)

Baca juga :  Kadis Kominfo Bone Motivasi Peserta Program Spesial Ramadan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SuarAsaESA #8: Sekolah Bisa Semerdeka Ini Belajar Bersama Sanggar Anak Alam Yogyakarta

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Sore yang hangat di Rumah Buku SaESA kembali membuka percakapan dengan napas yang sama: pendidikan...

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....