“Berkaitan dengan masalah kenakalan anak-anak remaja para Ketua ORW dapat berkoordinasi dengan Linmas setempat untuk penanganan selanjutnya,” ujar Mar’in, kemudian menambahkan, jika diperlukan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Babinsa dan Binmas setempat.
Khusus menyangkut masalah drainase, ORW juga dapat berkoordinasi dengan Satgas Drainase yang ada. Berkaitan dengan usulan warga tentang pengaspalan jalan di Kompleks Unhas Biring Romang tersebut, Lurah Biring Romang menjelaskan, setahun Kelurahan Biring Romang memperoleh alokasi dana Rp 1 miliar, Rp 500 juta di antaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Rp 300 juta dari APBD, selebihnya merupakan dana yang bersumber dari pokok pemikiran (pokir) anggota legislatif. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara sektoral melaksanakan pembangunan berbentuk fisik.
“Dana sebesar itu 60% untuk pembangunan fisik dan 40% untuk pemberdayaan seperti pelatihan dan peningkatan keterampilan berupa kegiatan yang mendukung peningkatan perekonomian rakyat,” sebut Mar’in. (MDA).