PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Menjelang hari raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah 2024 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang bersama unsur Forkopimda melakukan Pemantauan atau monitoring perkembangan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Enrekang, kamis, (4/4/2024)
Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memantau dan memonitoring harga dan ketersediaan barang.
"Hari ini kita operasi di pasar sentral Enrekang, dan besok di pasar Belajen Sudu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga pacsa Hari Raya Idul Fitri sekaligus memonitor ketersediaan bahan pokok dan barang penting lainnya," ungkapnya.
Dari hasil pantauan, Pj Bupati melihat stok pangan masih relatif aman dan mencukupi. Dari segi harga, H. Baba menilai masih di bawah harga standar karena hanya beberapa bahan naik seperti tomat, bawang merah, daun bawang, dan cabe, itupun tidak signifikan. Sementara yang lainnya seperti beras, telur, gula, terigu, daging, dan lainnya dalam posisi normal.
Sementara operasi pada hari kedua di Pasar Sentral Belajen Sudu, Kecamatan Alla, Jumat (05/04/2024), bahan-bahan pokok dan lainnya relatif stabil. Meskipun demikian, di Pasar Sentral Enrekang dan Pasar Sentral Belajen Sudu, harga tomat, bawang merah, daun bawang, dan cabe mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga di Pasar Belajen Sudu tidak signifikan dibandingkan dengan Pasar Sentral Enrekang.
Dalam operasi pasar dan pantauan, Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba dan Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Padeli, SH. M.hum, menegaskan kepada para penjual di area jalan raya untuk masuk ke losd pasar yang disediakan, ini demi kenyamanan pejalan kaki, baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat.
"Diharapkan kepada seluruh petugas terkait untuk ditindaklanjuti setelah lebaran Idul Fitri," tegas mereka. (Syafar)