Sudah ” Bersih ” tapi Masih ” Kotor “

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT- MAKASSAR. Hari raya idul Fitri menjadi hari yang penting bagi umat muslim, sebab dijanjikan setelah sebulan penuh melaksanakan puasa akan kembali " Fitri " atau kembali menjadi bersih, putih tanpa dosa seperti bayi yang baru dilahirkan.

Namun sayangnya, hal ini menjadi " berbanding terbalik. Di mana, setelah pelaksanaan sholat Ied ( khususnya yang dilaksanakan di lapangan ). Umumnya para jamaah akan meninggalkan sampah berupa surat kabar / koran yang sudah dijadikan alas sholat.

Pemandangan seperti ini akan selalu bisa disaksikan setiap usai pelaksanaan sholat Ied. Dan, kejadian ini sudah berlangsung lama dan terus berulang, sejak koran menjadi alternatif pengganti sajadah. Dan, koran yang sudah dijadikan alas sholat akan ditinggalkan berserakan begitu saja oleh pemiliknya.

Mantan Walikota Makassar dua periode, Ilham Arif Sirajuddin setiap jelang pelaksanaan sholat Ied selalu menghimbau, agar koran-koran yang dijadikan alas sholat jika tidak bisa dibawa pulang sebaiknya dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tempat sampah yang tersedia. Namun sayangnya, himbauan itu tak bermakna.

Lapangan Karebosi tak sekedar ikonik Makassar, lapangan ini adalah salah satu ruang terbuka, tempat beragam aktivitas warga. Lapangan Karebosi banyak menyimpan " kisah " yang tak bisa lepas dari sejarah panjang Makassar. Karebosi dengan luas 11,29 hektar menjadi ikon sekaligus titik nol Makassar. Apakah harus selalu dikotori oleh orang-orang yang sudah " Fitri " , sudah bersih, bahkan " katanya " sebersih anak bayi yang baru lahir.

Untungnya, tidak semua jamaah berlaku demikian. Ada yang begitu akan meninggalkan tempatnya sholat, koran bekas alas sholat itu mereka lipat baik-baik, dan dimasukkan ke dalam tas kresek yang mereka bawa untuk dibawa pulang atau dibuang di tempat sampah yang tersedia.

Baca juga :  Pesta Miras, Puluhan Remaja Diamankan di Polsek Manggala

Semoga kedepannya tidak dijumpai lagi koran bekas alas sholat berserakan setelah pelaksanaan sholat Ied. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Memulai Hari dengan Kopi 183, Menjaga Kebersamaan di Tengah Kesederhanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di sebuah warung kopi sederhana di Kilometer 15, tepat di depan AURI Daya, aroma kopi...

Truk Sampah di Jepang Bersih dan Terawat, Makassar Perlu Belajar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Di Jepang, menjaga kebersihan adalah bagian dari gaya hidup yang sudah mendarah daging. Bahkan...

Appi Sidak Pasar Terong : Harga Naik, Tapi Bersifat Sementara

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar...

Bahagia Itu Sederhana, Kisah Pasangan Pedagang Telur Keliling

Di daerah Barandasi di Kelurahan Maccini Baji, Maros, terdapat sepasang pedagang telur keliling yang menjadi pemandangan sehari-hari di...