PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar aksi demonstrasi terkait 'Kekejaman Organisasi Papua Merdeka (OPM)', di Monumen Mandala Makassar, Jumat (19/04/2024) siang sekira pukul 14.00 Wita.
Komandan Batalyon GBNN Sulsel Adhi DL yang juga selaku jenderal lapangan kegiatan ini mengatakan, aksi demonstrasi yang kami lakukan ini adalah guna menindaklanjuti dan mencermati kejadian dan isu akhir-akhir ini terkait dengan kondisi instabilitas keamanan di Papua.
Dimana peristiwa ini sangat tragis dan kejam yang dilakukan oleh OPM yang telah banyak menelan korban jiwa, mulai dari Jenderal hingga pangkat terendah, baik TNI maupun Polri, dan juga masyarakat sipil yang ada di Papua.
"Apa yang menimpa Papua saat ini, adalah merupakan desain dari negara-negara yang ingin memisahkan antara Papua dengan NKRI lewat kelompok-kelompok pemberontak seperti OPM," tegas Adhi.
Lanjutnya, kehadiran kami disini (Monumen Mandala Makassar, red) untuk mendukung TNI-Polri dalam upaya memberantas OPM di tanah Papua.
Kehadiran kami di sini untuk memberikan dukungan dan mengucapkan terima kasih kepada pejuang-pejuang NKRI yang ada di tanah Papua.
"Dalam orasi tadi, saya sengaja mengingatkan kepada warga Papua yang ada di Kota Makassar ini agar tidak memamerkan bendera bintang kejora, karena bukan hanya TNI-Polri yang mereka lawan, namun kami juga dari GBNN," ucap Adhi berapi-api.
Adhi pun mempertegas lagi jangan pernah mengibarkan bendera-bendera lainnya selain bendera Merah-Putih warna kebanggaan rakyat Indonesia.
Ada pun pernyataan sikap dari GBNN Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
1. Meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan operasi militer di Papua, untuk membumi hanguskan kelompok separatis OPM.
2. Meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan langkah tegas terukur dan terarah demi untuk menyelamatkan masyarakat sipil yang ada di Papua dan juga menjaga keutuhan NKRI.
3. Meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk sesegera mungkin melakukan operasi militer guna membumihanguskan semua separatis OPM demi menjaga citra dalam Marwah NKRI.
Diketahui, dalam aksi demonstrasi ini, GBNN menurunkan sedikitnya 250 orang, dan kegiatan ini juga mendapat pengawalan dari personel Kepolisian dari Polrestabes Makassar. Dari pantauan media ini, kegiatan tersebut berlangsung aman terkendali. (Hdr)
