PEDOMANRAKYAT, WAJO - Desa Leppangeng telah mengusulkan perbaikan pada ruas jalan Belawa-Mojong melalui Musrembang Kecamatan yang memiliki panjang kurang lebih 6 sampai 7 kilometer. Menurut sumber yang dapat dipercaya, jalan ini sudah lama membutuhkan perhatian dan perbaikan. Faktanya, kondisi jalan ini belum berubah selama hampir lima periode pemerintahan.
Perbaikan jalan ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten terhadap masyarakat setempat. Ruas jalan ini, yang masih berada dalam kewenangan kabupaten, diharapkan segera diperbaiki dan diserahkan ke Balai Besar untuk penanganan lebih lanjut.
Ruas jalan yang dimaksud meliputi Belawa - Anak Benua, dan Belawa - Lancirang. Jalan ini telah dimasukkan ke dalam daftar jalan kabupaten oleh Desa Leppangeng Kecamatan Belawa melalui Musrenbang tingkat kecamatan Belawa ungkap kepala desa Muh.Senong, lanjut kades menjelaskan bahwa hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya perhatian terhadap jalan ini.
Perlu dicatat bahwa jalan ini bukan hanya milik Desa, tapi juga merupakan tanggung jawab Kabupaten. Masyarakat setempat telah mengirimkan gambar-gambar kondisi jalan saat ini sebagai bukti nyata dari kebutuhan mendesak akan perbaikan jalan ini.
Olehnya, perbaikan jalan ini harus menjadi prioritas Desa Leppangeng dan sekitarnya karena jalan tersebut masuk kategori jalan Kabupaten.
Dilain pihak selaku lembaga pemerhati pembangunan infrastruktur di kabupaten Wajo yakni Ketua DPD LIDIK PRO KABUPATEN WAJO Ir. Nasir Rahim yang akrab disapa Bang Ucok mengatakan, Desa Leppangeng, merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, sangat membutuhkan akses jalan yang baik untuk menghubungkan Kecamatan Belawa - Mojong, dikarenakan daerah yang kaya akan komoditas hasil bumi.
Bang Ucok yang juga didampingi oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Titin Heriyani yang melakukan kunjungan ke lokasi ini bertujuan sebagai bentuk perhatian melihat kondisi jalan khususnya yang ada di kecamatan Belawa dan sekaligus mengecek apa usulan masyarakat melalui Musrenbang tingkat kecamatan betul terakomodir masuk dalam prioritas pembangunan di tingkat kabupaten sebagaimana slogan pemerintah yaitu Bottom up and top down Planning bagaimana perencanaan dari bawah dapat direalisasikan di tingkat kabupaten bahkan di tingkat provinsi bila ruas jalan tersebut adalah tanggung jawab Balai besar.
Dengan perbaikan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat, imbuhnya. (iw).
