Media Rakyat News Klarifikasi Viral Video Kehilangan Uang 400 Juta di Bank BRI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk merespon video viral yang beredar di platform media sosial (medsos) TikTok dan Instagram terkait kehilangan uang nasabah atas nama Sigit Prasetya sebesar Rp 400 juta.

Menurut BRI, video atau informasi yang beredar di media sosial (medsos) oleh akun @Rakyatdotnews dan situs www.rakyat.news pada April 2024 perlu diluruskan sesuai dengan fakta yang ada.

Direktur Media Rakyat News, Sabri, mengklarifikasi dalam video yang baru-baru ini di posting pada akun Tiktoknya mengatakan sangat kaget bahwa apa yang dirilis dari pihak Bank BRI mengenai video atau informasi yang disebarkan oleh rakyatdotnews adalah informasi yang tidak benar.

Sabri mengungkapkan, kami sebagai media selalu mengedepankan kode etik jurnalistik dan yang paling penting adalah mengutamakan kepentingan publik.

"Tentunya kami dari media rakyat news tidak ada niat selain untuk kepentingan publik, sehingga kami mengundang narasumber kami yang bernama Sigit sebagai korban yang kehilangan uang Rp 400 juta di Bank BRI, karena korban juga memiliki fakta hukum dan sudah melaporkan di kepolisian, itulah sebabnya kami mengundang," kata Sabri dalam video klarifikasinya.

Lanjut Sabri, mengenai video atau informasi yang telah beredar, dari Media Rakyat News sudah berusaha mengkonfirmasi dan mengundang kepada pihak Bank BRI untuk angkat bicara di Podcast rakyatdotnews secara rinci fakta yang sebenarnya terjadi.

"Kami juga sudah menghubungi pihak BRI melalui WhatsApp atau telepon untuk hak bicara atau bicara di Podcast kami, akan tetapi tidak ada respon jawaban sampai hari ini," ujarnya.

Olehnya itu dari Media Rakyat News meminta pihak BRI untuk hadir di Podcast Rakyatdotnews angkat bicara secara fakta, jika perlu korban juga akan kami hadirkan.

Baca juga :  Peringati 2 Tahun Kematian Virendy, Keluarga Ziarah Makam dan Doakan APH Mampu Wujudkan Keadilan Hukum Buat Almarhum

"Jika pihak BRI berkenan untuk hadir angkat bicara mengenai fakta yang terjadi, kalau perlu kita pertemukan dengan korban. Kita bicara secara publik agar masalah tersebut dapat terselesaikan secara fakta," pungkasnya. (ksl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Sukses Gelar Semarak Kemerdekaan

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Partisipasi, kolaborasi, kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci suksesnya perhelatan Semarak Kemerdekaan di SD...

Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Akan Gelar Sekolah Tabligh #2 Zona II Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng, 1-14 September 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Sekolah Tabligh #2 siap digelar setelah pengurus Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel melakukan kunjungan dan pertemuan dengan...

Momen Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, SD Negeri Parinring Hadirkan Pendongeng Edukasi Stop Bullying

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. SD Negeri Parinring memanfaatkan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 untuk mengedukasi murid-muridnya tentang...

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Makassar - Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi...