Senator perempuan yang tidak suka mengeluh itu mengutarakan lagi kepada sejumlah awak media, setelah itu, program saya dibidang pertanian. Saya meminta kepada Menteri Pertanian itu sejumlah Kerbau untuk membantu petani dalam membajak sawah.
“Kerbau itu berupa bibit yang saya minta ke Kementerian Pertanian itu, telah disalurkan ke sejumlah daerah, seperti Bulukumba hingga Toraja. Jelas ini bukan tugas saya, namun saya ikhlas bekerja untuk kepentingan masyarakat Sulsel,” bebernya.
Urai mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kementerian Pariwisata RI itu lagi, saya pun berjuang untuk bagusnya infrastruktur jalan menuju Seko di Luwu Utara, sampai saya melakukan percakapan via telepon dengan orang Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Itulah bagaimana saya menjaga hubungan dengan orang Kementerian. Saya ini 30 tahun bekerja di Kementerian, jadi banyak teman-teman, kalau ada urusan mereka pasti akan bantu saya,” tambahnya.
Toraja itu merupakan destinasi pariwisata unggulan, jadi merupakan lokomotif wisata, kalau lokomotifnya bergerak, artinya aksesibilitasnya gampang, maka gerbong-gerbong dibelakang akan naik juga.
“Pasti juga akan naik, seperti wisata Rammang-Rammang, destinasi kelautan Tanjung Bira dan lainnya akhirnya dikenal oleh orang banyak, kalau Toraja sudah dikenal. Pasti wisatawan kalau datang ke Toraja bertanya tentang destinasi wisata lainnya di Sulsel,” ungkapnya.
Senator yang juga selaku Ketua Toraja Tourism Board bersama Sekjennya Panca, selalu membuat acara di organisasi ini, antara orang-orang Toraja yang ada di rantau, yaitu membuat kegiatan untuk mempromosikan kepada seluruh duta-duta besar terkait apa yang akan kita lakukan event-event di Toraja.
“Semoga apa yang telah saya paparkan kepada seluruh anak-anak saya dari anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Makassar, dan Komisariat-Komisariat Kampus yang ada di Makassar dan sebagian Pengurus GMKI Cabang Makassar, mampu untuk mengambil pelajaran dan hikmah dari kegiatan ini,” pungkas Anggota MPR-RI/DPD-RI Provinsi Sulawesi Selatan Lily Amelia Salurapa, SE, MM.
Dari pantauan media ini, para peserta yang terdiri dari anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Makassar, dan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat-Komisariat Kampus yang ada di Makassar serta sebagian Pengurus GMKI Cabang Makassar, aktif melakukan tanya jawab dengan ibu Lily Amelia Salurapa, SE, MM.(Hdr)