Unras Ratusan Massa FREDOM Peringati Hari buruh Internasional di Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Federasi Rakyat Demokrasi Makassar ( FREDOM ) melakukan unjuk rasa di pertigaan Pettarani Alauddin Makassar.

Terlihat kain hitam bertuliskan pemerintah gagal, negara hancur dibentangkan oleh massa aksi dari FREDOM mengarah ke jalan A.P.Pettarani makassar.

Terpantau pula puluhan ban bekas di bakar oleh massa sehingga ruas jalan dari arah Jalan Sultan Alauddin, Jalan A.P.Pettarani dan arah Pa'baeng-baeng Makassar lumpuh total.

Impi Puto Sambu sebagai pimpinan aksi menyampaikan tuntutan menggunakan pengeras suara megaphone.

"Aksi kami ini adalah memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di kota Makassar dengan tuntutan naikkan upah buruh, cabut UU Cipta Kerja Omnibuslaw, wujudkan pendidikan gratis, batasi pekerja asing masuk indonesia." Tegasnya.

Lanjut Impi, berikan sanksi tegas terhadap perusahaan nakal di Kota Makassar serta meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar.

Ratusan massa aksi dari Federasi Rakyat Demokrasi Makassar ( FREDOM ) yang menggunakan seragam hitam terpantau juga menahan mobil kontainer untuk dijadikan panggung orasi.

Wakil jenderal lapangan, Asmul juga sampaikan bahwa massa FREDOM yang berjalan dari jalan Tala'salapang hingga pertigaaan jalan Alauddin dan jalan A.P.Pettarani Makassar adalah bukti keseriusan massa aksi

Ditambahkan Asmul, penyatuan organisasi gerakan atas nama FREDOM ini adalah warna baru di kota Makassar sebab beberapa tahun belakangan penyatuan organisasi dapat dikatakan tidak ada lagi.

Beberapa orator dari FREDOM juga menyampaikan bahwa penyatuan ini kami upayakan dalam waktu kurang lebih 1 (satu) bulan dan akhirnya ada 25 organisasi gerakan yang menyatakan siap untuk bangun persatuan.

Allang sebagai koordinator mimbar dengan lugas menyampaikan juga bahwa penyatuan organisasi ini sebagai bukti makassar sampai kini menjadi kota demonstran dan pihaknya menyebarluaskan hastag #Makassar Kota Demonstran di sosial media.

Baca juga :  Kesan Romantis, Fushion Music F8 Makassar 2023 Resmi Berakhir

Beberapa saat unjuk rasa berlangsung, terlihat pihak kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi bersitegang dengan massa sebab adanya upaya pembakaran ban bekas dari pihak massa aksi yang dinilai mengganggu pengendara lain.

Jenderal lapangan FREDOM menyampaikan bahwa insiden itu adalah miskomunikasi dan saat itu juga dapat di lerai oleh jenderal lapangan beserta beberapa massa aksi lainnya.

Menghampiri jam 18:00 wita, Impi yang didampingi oleh Asmul membacakan pernyataan sikapnya untuk mengakhiri unjuk rasanya dan mempertegas untuk aksi lanjutan di tanggal 02 mei 2024.

"Tanggal 02 Mei adalah hari pendidikan, kami secara sikap FREDOM akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi dari hari ini,  Tutupnya. (ksl).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wujud Rasa Syukur HUT ke-80 TNI, Kodam XIV/Hasanuddin Gelar Doa Bersama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam...

Laskar Hanura Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Maulid Nabi di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Laskar Masa Depan atau yang dikenal dengan Laskar Hanura, komunitas yang digawangi Jack Sardes bersama...

Dr. Sri Gusty: Sekolah Adiwiyata Bukan Sekadar Tampilan Fisik, tapi Karakter Peduli Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - “Sekolah Adiwiyata itu bukan cuma soal tampilan fisik yang bersih dan indah, tapi juga tentang sikap...

Jalin Silaturahmi di Atas Roda: Cerita Wisata Arisan IKB PPSP IKIP UP ke Malino

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ahad pagi (05/10/2025), langit Makassar masih agak redup ketika rombongan Arisan IKB PPSP IKIP UP...