Kuasa Hukum JR dan HM Pertanyakan Keganjilan Kasus Pemalsuan IPEDA di Polres Gowa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Nasib malang yang dialami JR (66) dan HM (51) yang jadi tersangka atas kasus dugaan pemalsuan dokumen di wilayah Kabupaten Gowa menuai pertanyaan bagi kuasa hukum JR dan HM, dimana dugaan kasus pemalsuan akte autentik dan menduga ada keganjilan.
Hal ini diungkap saat menggelar konferensi pers Rabu (1/5/2024) di Daun Coffe.

Ia mengatakan bahwa klien nya ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga adanya keterangan palsu kehilangan akte autentik IPEDA dengan Kohir No.115 C1 Persil S1 a.n Ganna.

Berdasarkan SKTPLK nomor 2893/V/2021 SPKT-RES GOWA keterangan hilang terkait surat IPEDA asli atas nama Ganna.

“Nah, dalam perkara ini, kami menduga ada keganjilan. Sebab, lain yang melapor justru klien kami yang dijadikan tersangka,” kata Iham.

Hal ini tentu kami ingin membuktikan dan kedepan dengan segala upaya hukum.
Ia pun menyoroti kinerja pelayanan Polres Gowa yang hingga saat ini salinan turunan BAP terhadap klien nya belum diberikan.

“Jelas ini sangat disayangkan. Kami juga bagian dari penegak hukum yang dimana punya hak. Padahal tertanggal 21 April lalu permohonan itu sudah kami masukkan,” ujarnya.

Lanjut, dia menduga adanya celah dalam salinan turun BAP tersebut.

Kendati, ia sudah mempersiapkan upaya langkah-langkah hukum terhadap klien nya.

“Permohonan penangguhan, gelar perkara khusus dan pra peradilan,” pungkasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar, menanggapi pernyataan tim kuasa hukum tersangka, Achmad Ilham, perkara ini berawal sejak tahun 2021 lalu.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP. B /1206/XI/2021/SULSEL/RES GOWA/ SPKT, tanggal 05 November 2021, terkait dugaan pemalsuan surat dan menggunakan surat palsu.

AKP Bahtiar menjelaskan dalam rangkaian penyelidikan ini ditingkatkan ke penyidikan.

Baca juga :  SMAN 5 Makassar Salurkan Donasi Rp 17.834.000 Juta untuk Warga Palestina

Dalam penyidikan kita tetapkan tersangka perempuan JR (66) dan laki-laki HM (51) dan dilakukan penahanan. Selain itu, juga kita tetapkan tersangka laki-laki M alias M. Jadi dalam perkara ini ada tiga ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun alasan dilakukan penahanan yakni pertama perkara ini telah memenuhi unsur dua alat bukti.

“Jadi ada beberapa keterangan saksi persesuaian dan barang bukti yang kita jadikan alat bukti petunjuk yang juga telah berkesesuaian keterangan saksi dan alat bukti lainnya sehingga berdasarkan Pasal 184 KUHAPidana memenuhi dua alat bukti yang cukup,” tegasnya kepada media saat ditemui di Polres Gowa, Kamis (2/5/2023).

“Dan insyaallah dalam waktu dekat perkara ini kita tingkatkan ke tahap satu,” lanjutnya.

Mengenai permintaan PH tersangka, soal salinan turunan BAP, silahkan ke penyidik.

“Saya perintahkan penyidik layani secara hukum formil jangan kotak atik hukum materil,” kata AKP Bahtiar.

Untuk penangguhan penahanan, penyidik akan mempertimbangkan apa manfaat mudharatnya yang tentunya ada tiga pertimbangan khusus secara subjekti.

“Nah, terkait perkara khusus, silakan. Kalau misalnya ada perintah dari Wassidik kita jalankan dan begitupun prapin,” ujarnya.

“Terakhir sebagai penutup dalam perkara ini masih berjalan, saya jamin kami penyidik profesional menjalankan sesuai prosedural,” tutup Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar. (And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...

Sambut Lomba Kebersihan, Semua Desa di Tomoni Timur Serentak Aksi Bersih Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, LUTIM - Seluruh desa di wilayah Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, serentak menggelar aksi bersih lingkungan....

Prodi Ekonomi Pembangunan INTI Jeneponto Raih Akreditasi “Baik Sekali” dari LAMEMBA

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO - Kabar membanggakan datang dari Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto. Program Studi Ekonomi Pembangunan jenjang Sarjana...

Wujudkan Lingkungan Bebas Rabies di Toraja Utara,132 Hewan Divaksin di Puncak World Rabies Day 2025

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Irjen Peternakan bersama Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, bekerja...