PEDOMANRAKYAT, GOWA — Gunung Bulubaria yang terlihat megah menjulang di Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, dengan ketinggian 2.730 MDPL di atas permukaan laut, telah menjadi impian para pendaki dari berbagai penjuru Bumi Pertiwi. Keindahan alamnya yang mempesona, dan puncaknya yang menantang, menjadikan Gunung Bulubaria sebagai destinasi yang selalu menggoda bagi para pencinta alam. Melibatkan diri dalam petualangan menaklukkan puncak Bulubaria bukan hanya sekadar mencapai ketinggian, tetapi juga menyatu dengan keagunan alam dan mendapat hikmah spiritual yang mendalam.
Bagi seorang pendaki pemuda asal Desa Kanreapia, Kabupaten Gowa Ahmad (20), impian untuk mendaki Gunung Bulubaria bukanlah hal yang sederhana. Dia menjadikan gunung ini sebagai bucket list yang harus dicapai dalam perjalanan hidupnya. Impian ini tak hanya muncul dari ceruk pecinta alam, tetapi juga dari kalangan masyarakat umum yang tergoda oleh kecantikan dan tantangan Gunung Bulubaria.
Mengapa begitu banyak orang tergila-gila dengan Gunung Bulubaria? Ahmad menjawab, ada banyak sekali alasan untuk mendaki Gunung Bulubaria, tetapi sebagian besar berasal dari pesona alamnya yang unik dan beragam. Dengan ketinggian 2.730 MDPL Masyarakat dapat melihat lembah yang ada di bawah gunung Bulubaria, Gunung Bulubaria menawarkan pemandangan yang tak terlupakan. Banyak pendaki yang tertarik dengan petualangan mendaki hingga puncak, hanya untuk disambut oleh panorama negeri di atas awan yang memukau.
Tidak hanya alamnya yang menarik, tetapi juga keberagaman ekosistem dan flora-fauna di Gunung Bulubaria. Para pendaki akan dihampiri oleh hutan tropis yang lebat, savana yang luas, dan beberapa pesona air terjun yang memukau. Semua elemen ini menciptakan pengalaman mendaki yang sangat berkesan, membuat Gunung Bulubaria menjadi destinasi impian yang sulit untuk diabaikan.
Setelah berhasil mencapai puncaknya, banyak pendaki yang mengaku bahwa Gunung Bulubaria memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Seperti yang dirasakan oleh seorang pendaki asal Desa Kanreapia ini, ia mendaki ke puncak Gunung Bulubaria bukan hanya sekadar tempat paling tinggi, tetapi juga tempat untuk merenung dan meresapi kebesaran alam semesta. Banyak yang merasa bahwa setiap langkah yang diambil selama pendakian adalah prosesi spiritual yang memperdalam makna hidup. (And)
