PEDOMAN RAKYAT, JENEPONTO.-Sebanyak 2516 anak putus sekolah di Kabupaten Jeneponto. Jumlah ini tersebar disebelas kecamatan.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dra. Hj. Nurhayati,MM di Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto di Jl.Abdul Jalil Sikki no.40 Romanga Kelurahan Balang Kecamatan Binamu, Rabu, (22 /5-2024).
Lebih jauh Hj.Nurhayati mengatakan bahwa dari angka tersebut mulai usia 6- 18 tahun yang sebar pada sebelas Kecamatan di Bumi Turatea. Dari sebelas Kecamatan yang tertinggi ada tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Bangkala Barat sebanyak 683 orang, Kecamatan Bangkala sebanyak 413 orang, Bontoramba 269 orang,.
Sementara dari 114 Desa dan Kelurahan yang ada dikabupaten Jeneponto Desa Beroangin kecamatan Bangkaka Barat yang paling banyak anak putus sekolah sebanyak 270 orang menyusul Desa Jenetallasa Kecamatan Bangkala 268 orang dan Desa Batujala Kecamatan Bontoramba 137 orang. Ini menurut hasil pendataan yang dilakukan pada admin Desa tahun 2023 yang lalu baru berkisar 60 persen.
Ditempat terpisah ketua DPD Forum Komunikasi PKBM kabupaten Jeneponto Salehuddin, S.Ag,.M.Ag mengatakan bahwa dengan tingginya angka putus Sekolah di kabupaten Jeneponto PKBM sebagai lembaga yang serahi tugas sebagai penyelenggara pendidikan non formal tentu menggunakan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto untuk selanjutnya Pihak PKBM akan kembali memperifikasi hasil dari pendataan yang dilakukan oleh pihak Desa. Baik itu, verifikasi administrasi, tempat, dan jenjang pendidikannya.
Ketika data itu sudah diterima oleh pihak PKBM segera turun lapangan guna mendata dan mengajak mereka untuk melanjutkan pendiikan pada lembaga.(rizal)