Pimpinan I Baznas Enrekang, Dr. Ilham Kadir, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi dan edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata cara pemotongan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan ibadah kurban, baik sebagai penyumbang maupun penerima manfaat dari daging kurban. Hal ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.
Diketahui sosialisasi dan edukasi jelang hari raya Idul Adha/kurban ini, kita sudah laksanakan di tiga kecamatan seperti Maiwa, Cendana dan Enrekang, rencana kita laksanakan enam hari dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang, “ungkapnya, senin 10 mei 2024 di Kantor KUA.
Sementara itu, Ketua Baznas Enrekang, drh. Junwar, menekankan pentingnya memastikan hewan kurban yang dibeli sehat dan telah diperiksa oleh tenaga ahli sebelum penyembelihan. Menurutnya, hal ini tidak hanya praktis, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan manfaat bagi masyarakat yang menjalankan ibadah kurban. Dengan memastikan kesehatan hewan kurban, kita memenuhi kewajiban ibadah dengan baik dan memberikan jaminan akan kualitas daging yang dikonsumsi serta manfaat yang maksimal bagi masyarakat secara keseluruhan. Maka, melibatkan tenaga ahli dalam pemeriksaan hewan kurban adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat selama perayaan Idul Adha, “terang ketua Baznas, drh. Junwar, yang juga mantan Kadis Peternakan Enrekang. (syafar)
