Dalam kesempatan itu Don Bosco Selamun yang akrab disapa DBS menyampaikan apresiasi pada IPSA atas penghargaan yang diberikan. Baginya kemampuan komunikasi dan berbicara yang dimiliki seseorang bukan hanya menyampaikan pesan dengan baik dan tepat sasaran namun juga harus memiliki unsur “connected” atau terhubung dengan audiensnya. Ia mencontohkan seorang presenter atau pewawancara di televisi akan disukai oleh penonton karena ia mewakili apa yang ingin diketahui oleh penonton.
“Setiap pertanyaan yang diajukan ke narasumber, mewakili pertanyaan dan suara hati penonton,” jelas Don Bosco.
“Hal itu yang membuat pemirsa menyenangi sosok presenter atau pewawancara televisi karena ada aspek keterhubungan,” lanjut Don Bosco.
Karena itu Don Bosco berharap sebagai organisasi profesi yang menaungi para pembicara profesional di Indonesia, IPSA harus terus berbuat untuk melahirkan insan pembicara yang berkualitas dan juga memiliki kemampuan “connected” pada audiensnya.
Dalam kesempatan yang sama Donny de Keizer selaku Chairman IPSA melantik pengurus baru DPP IPSA hasil restrukturisasi tahun 2024. Sebanyak 25 orang pengurus Dewan Pimpinan Pusat dilantik termasuk 11 orang Asesor Kompetensi bidang Public Speaking yang mendapatkan sertifikat asesor dari BNSP.
IPSA yang berdiri tahun 2016 saat ini beranggotakan sebanyak lebih dari 2.500 orang dengan pengurus DPD yang tersebar di seluruh Indonesia dengan program utama menjalankan sertifikasi bagi para pembicara publik di tanah air. (*)