Dandi, koordinator lapangan, juga mendesak Polda Sulsel untuk segera memberikan kepastian informasi terkait surat pengaduan yang telah dilayangkan. “Polda Sulsel harus bekerja secara kooperatif sebab hingga hari ini surat yang kami layangkan belum mendapatkan tanggapan terkait perkembangan kasus kematian almarhum Fikri,” katanya.
Aksi ini sempat menyebabkan sedikit kemacetan akibat dorong-mendorong antara massa aksi dan pihak kepolisian. Namun, situasi segera terkendali ketika massa kembali berdiri dan membentangkan spanduk di depan gerbang Polda Sulsel.
Perwakilan dari Aliansi dan keluarga korban akhirnya diberi kesempatan untuk bertemu dengan anggota Polda Sulsel dalam audiensi guna membahas penanganan kasus ini. Sementara itu, massa aksi lainnya tetap menyampaikan orasi di depan gerbang Polda Sulsel. (syafar)