Latihan Intensif
Drama Tari Tumanurung Bainea Ri Tamalate (Putri Kayangan yang turun di Bukit Tamalate, Takakbassia) Naskah/Sutradara Yudhistira Sukatanya dan Koreografi Dr. Nurlina Syahrir, M.Hum. Tokoh-tokoh dalam naskah seperti Putri – Tu Manurung ri Tamalate, Paccalaya, Bate Salapang – Tombolo, Lakiung, Parang-parang, Data, Agangjekne, Saumata, Bissei, Sero, dan Kalili. Dayang-dayang pengiring, Pasinrilik dan Narator.
Para pemain dan penari terus melakukan latihan intensif setiap hari, di Gedung Kesenian Societeit De Harmonie, Jalan Riburane Makassar (UPT Pengelola Gedung Kesenian), diantaranya Goenawan Monoharto, Ishakim, Syahril Rani Dg. Nassa, Raka, Satriani, Suci Pertiwi, Dewi Ritayana, Ellina Rievani Malik, Evania Dzakiah.
Tim Produksi terdiri dari Pengarah Dr H.A Ajiep Padindang SE., MM., Andi Abubakar Hamid, Pimpinan produksi Dr. Nurlina Syharir. M.Hum., Sekretaris Rachim Kallo, Penata Musik-Pasinriliq Khaeruddin Ahar, Penata Artistik Ishakim, Tata Cahaya Sukma Silanan, Tata Kostum Dewi Ritayana, Property Bahar Merdhu, Sutradara Yudhistira Sukatanya dan Asisten Sutradara Syahrir Rani Daeng Nassa.
Menurut Yudhistira Sukatanya Sutradara drama tari ini, mengatakan latihan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari gerakan tari, dialog, hingga artistik, musik, kostum dan tata cahaya panggung.
“Kami ingin memastikan bahwa penampilan kami tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu menggambarkan dengan akurat sejarah dan kebudayaan yang terkandung dalam cerita Tumanurung Bainea ri Tamalate,” ujar Kak Yudhi sapaan akrabnya. (bersambung)