Bukan malah sebaliknya, tegas eks Ketua Pokja Guru Penggerak BBGP Sulsel ini, seperti beberapa kabar dan informasi yang terdengar belakangan ini kalau kehadiran guru penggerak di sekolah ada oknum GP yang mengusik dan merongrong kinerja kepala sekolahnya.
“Hal semacam ini sangat dilarang, makanya Saya sudah sampaikan kepada para kepala sekolah, agar tidak memberi ruang gerak dan kesempatan kalau ada oknum GP yang berprilaku seperti itu dan segera laporkan ke pimpinan,” tegas Sekdisdik Sulsel A Ibrahim ketika memantau Lokakarya 2 Angkatan 11 CGP Kab Luwu Utara di SMPN 4 Masamba-Lutra.
Demikian juga kepada para kepala sekolah, diharapkan agar tidak merasa terusik dengan kehadiran GP di sekolah, melainkan mereka (GP) itu harus diberdayakan dan diberi ruang gerak untuk membantu kepala sekolah dalam melakukan pengembangan-pengembangan di sekolah.
“Jadi bagi GP yang ingin mengimplementasikan ilmunya untuk pengembangan kemajuan sekolah, maka berikan ruang gerak. Sebaliknya, bagi yang mau mengusik dan mengompori guru lain untuk mengganggu kinerja kepala sekolah, tutup ruang geraknya dan laporkan,” tandas A Ibrahim.(*/Hdr)