Kajati Sulsel Sambut Kunker Wantannas-RI : Wujudkan Ekonomi Biru

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kajati Sulsel Agus Salim, SH. MH. menerima kunjungan kerja (kunker) Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI), Marsda TNI Heddezul, S. Sos.,Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., Brigjen TNI Rudy Adrianto, S.E, M.S.D.S.,Kolonel Marinir Aris Mudian, M.M.,Dr. Nur Chusniah, S.H., M.Η.,Kolonel Adm Drs. Moechlisin, M.Si.,Kolonel Cke Eko Musi Yusaka, S. Kom.,Agung Tri Prasetyo, S.Si, M.Α.,Kolonel Inf Rio Akmal Syahbana, S.H., M.Ι.Ρ.,Susi Hendrawati, Widya Naralita, S.K.M.,dan Ir. Hadian Ananta Wardhana, CES., di ruang Kerja Kajati Sulsel, Rabu (21/08/2024) di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Turut hadir mendampingi Kajati Sulsel saat menerima kunjungan Watannas RI yaitu Asisten Tindak Pidana Umum Rizal Syah Nyaman, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Tas dan Asisten Pidana Militer M. Asri Arief.

Kunjungan Kerja Dewan Ketahanan Nasional (Watannas) RI di daerah Sulawesi Selatan adalah dalam rangka “Optimalisasi Hilirisasi Produk Kelautan dan Perikanan Guna Mewujudkan Ekonomi Biru dalam rangka Ketahanan Nasional”.

Pembangunan Ekonomi Biru ini merupakan penjabaran dari amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia (RPJPN) 2005-2025, khususnya mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat, maju, dan tangguh melalui pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia (RPJMN) 2020-2024 yang menekankan pentingnya pengelolaan kelautan dengan baik untuk mencapai agenda pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan terkait ekonomi biru, juga mencakup instalasi infrastruktur kabel bawah laut, eksploitasi sumber daya dasar laut dan penambangan di perairan dalam, pemanfaatan sumber daya genetik laut, serta penelitian bioteknologi yang berbasis di laut.

Kajati Sulsel Agus Salim menyambut baik kunjungan Kerja Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menurutnya, Kejati Sulsel akan mendukung Watannas RI dan siap mengawal Program Hilirisasi Produk Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sulawesi Selatan, sebab Penerapan program hilirisasi nasional pada sektor kelautan dan perikanan menjadi sebuah langkah baru yang signifikan dan diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi di semua subsektor yang dikembangkan.

Baca juga :  Melenggang Ke DPRD Kota Makassar, Drs. Arifin Majid, M.M Resmi Menjabat Anggota DPRD Kota Makassar Periode 2024-2029

“Adapun kesiapan dukungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan mensukseskan Program Hilirisasi Produk Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sulawesi Selatan meliputi 5 (lima) bidang (Bidang Intelijen, Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Bidang Tindak Pidana Khusus dan Bidang Tindak Pidana Militer),” kata Kajati Sulsel.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dari Medan ke Makassar, 94 Butir Ekstasi Terbongkar: BNN Sulsel Beberkan Kronologi Penindakan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ardiansyah, S.I.K., M.H.,...

Antara Luka, Kehidupan, dan Persepsi Tentang Melahirkan Sophia Sarasvati

PEDOMANRAKYAT, MASAMBA - Melahirkan, sebuah kata yang akrab diucapkan dalam berbagai bahasa dan budaya, namun tidak semua perempuan...

Api Lahap Rumah Petani di Pasir Putih Wajo, Kerugian Capai Rp200 Juta!

PEDOMANRAKYAT, WAJO – Sebuah rumah panggung milik warga Dusun Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo,...

Ratusan Guru Berebut Kursi Kepala Sekolah di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sebanyak 527 guru di Sulawesi Selatan bersaing memperebutkan kursi kepala sekolah dalam seleksi Bakal Calon...