Sujarwo Raih Doktor “Sangat Memuaskan” di Unhas

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR. Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Megaresky (Unimers) Makassar, Sujarwo, berhasil meraih gelar akademik tertinggi, Doktor pada Program Studi Linguistik Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), dalam ujian Promosi Doktor di Aula Prof.Mattulada, Senin (26/8/2024).

Mempertahankan disertasi berjudul “An Interactive E-Module of Translation Subject Based on Online and Blended Learning in Improving Learners’ Autonomy and Achievement of Higher Edukation Students” ( E-Modul Interaktif Penerjemahan Berbasis Pembelajaran Online dan ‘Blended’ untuk meningkatkan Belajar Mandiri dan Prestasi Belajar Mahasiswa), promovendus yang dilahirkan di Ncera Kecamatan Belo Kabupaten Bima 3 Maret 1984 tersebut dinyatakan lulus dengan yudisium “sangat memuaskan” yang dibacakan Ketua Sidang Promosi Doktor Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas diwakili Wakil Dekan I Dr.Mardy Adi Armin, M.Hum.

Dr.Sujarwo, S.Pd., M.Pd. dibimbing promotor Prof.Dr. Abdul Hakim Yassi, Dipl.TESL, M.A. dengan co-promotor I dan II: Dra.Herawaty Abbas, M.A., M.Hum, Ph.D. dan Prof.Dr. Hj. Harlinah Sahib, M.Hum. Tim Promotor ini juga sekaligus merangkap sebagai penyanggah disertasi promovendus bersama Prof.Dr.M.Basri Wello, M.A. Prof.Dr.Fathur Rahman, M.A., dan Prof.Dra. Nasmilah, Dipl. TESL, M.Hum, Ph.D.

Lulusan S-1 Universitas Muhammaidyah (2008) Makassar dan S-2 Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun 2012 tersebut, merupakan doktor ke-3 dari Program Studi Linguistik Bahasa Inggris dan doktor ke-10 FIB yang dihasilkan tahun 2024.

Sujarwo dalam disertasinya mengatakan, penelitian ini dimaksudkan menginvestigasi pengaruh E-modul interaktif mata kuliah penerjemahan berbasis pembelajaran daring (online) dan campuran (blended) guna meningkatkan belajar mandiri dan prestasi belajar mahasiswa.

“Metode penelitian menggunakan merode kuasi eksperimen. Analisis data menggunakan PLS SEM dan SPSS dengan jumlah populasi 135 mahasiswa dan sampel 45 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Megaresky,” ujar ayah dua anak hasil pernikahannya dengan Sukmawati S.S.,M.Pd. tersebut.

Baca juga :  Usut Dugaan Korupsi, Polda Sulsel Periksa 30 Anggota DPRD Toraja Utara 

Dalam penelitiannya, Sujarwo mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis menggunakan PLS SEM menunjukkan ada enam temuan dalam penelitiannya. Pertama, ada pengaruh yang signifikan pada E-modul interaktif terhadap pembelajaran online. Adaptif merupakan indikator yang paling efektif meningkatan pembelajaran online. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan pada E-modul interaktif terhadap pembelajaran ‘blended’ (campuran). Adaptif merupakan indikator E-modul interaktif yang paling efektif dalam meningkatkan pembelajaran ‘blended’. Ketiga, ada pengaruh yang siginifikan pada pembelajaran ‘blended’ terhadap kemandirian belajar. Kolaboratif merupakan indikator dari ‘pembelajaran campuran’ paling efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar. Keempat, tidak ada pengaruh yang signifikan pada pembelajaran online terhadap kemandirian belajar. Sikap terhadap penggunaan E-modul interaktif merupakan indikator pembelajaran online yang paling tidak efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar. Kelima, adaptif memberikan kontribusi yang paling efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar melalui pembelajaran ‘blended’. Namun pembelajaran melalui online tidak memberikan pengaruh yang efektif terhadap kemandirian belajar. Keenam, hasil SPSS menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar terjemahan mahasiswa melalui pembelajaran ‘blended’ dengan nilai siginifikan @<0.05.

Sujarwo menyimpulkan, E-modul interaktif penerjemahan berpengaruh signifikan pada pembelajaran online,’blended berpengaruh signifikan pada kemandian belajar dan prestasi belajar penerjemahan mahasiswa melalui indikatof adaptif, kolaboratif, dan kemandirian belajar.
Sebelum ‘berlabuh’ sebagai tenaga akademik FKIP Unimers Makassar, Sujarwo pernah mengajar Bahasa Inggris di LPKN Gowa, Yayasan Hj Rini Widodo, Program PIKIH UIN Alauddin Makassar, guru Bahasa Inggris di TK Amalia Insani (2008-2016) dan sejak 2014 menjadi dosen FKIP Unimers hingga sekarang.
Ujian Promosi Doktor selain dihadiri anggota keluarga, juga hadir Keluarga Besar Universitas Megaresky Makassar, anggota Kerukunan Masyarakat Bima Sulawesi Selatan (KMBS) Makassar, dan undangan lainnya. Kembang papan ucapan selamat mengisi halaman Aula Prof. Mattulada, di antaranya Pejabat Kabupaten Bima, Ketua STKIP Taman Siswa (Tamsis) Dr.H.Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. dan berbagai pihak lainnya. (MDA).

Baca juga :  Menag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Jemaah Haji ke Saudi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...

PLT Kabid Sarana dan Prasarana Deli Serdang Diduga Langgar Aturan, Tunjuk Koordinator Penyuluh Tak Kompeten

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Praktik dugaan pelanggaran aturan dan UU tentang penyuluh pertanian kembali terkuak di Kabupaten Deli...

Dari Medan Hingga Padangsidimpuan, Rakyat Kecil Menolak Dirut Telkomsel

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara dalam rangka agenda internal perusahaan, justru...

Pelantikan PSMTI Kalbar: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Masyarakat

PEDOMAN RAKYAT - KALIMANTAN BARAT. Pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi digelar...