Perkuat Komitmen Perlindungan Kekerasan, Pemkab Sinjai Adakan Pelatihan SIMFONI PPA

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah membuka secara resmi pelatihan pencatatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berlangsung di Aula Wisma Sanjaya Putra Sinjai, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan ini dalam bentuk peningkatan kapasitas SDM lembaga penyedia layanan perlindungan dan penanganan bagiAnak Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK) Tingkat Kabupaten Sinjai melalui aplikasi aplikasi SIMFONI PPA.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemgendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai Drs. Janwar dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelatihan pencatatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah meningkatkan komitmen operator dalam melakukan pengelolaan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sesuai tata laksana dan mekanisme yang benar.

"Melalui aplikasi ini kita dapat menginput data kekerasan terhadap perempuan dan anak bagi Kabupaten/Kota Tahun 2023 dan Tahun 2024 bagi yang belum lengkap," jelasnya.

Kegiatan yang diikuti peserta dari Polres, Kejari, Pengadilan Negeri, UPTD PPA dan Puspaga ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi pengelolaan data kekerasan terhadap perempuan dan anak antar jejaring di unit penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak.

Pj. Bupati Sinjai dalam sambutannya mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan aak hingga Agustus 2024 ini cenderung meningkat baik itu Kekerasan terhadap Perempuan, (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Penanganan Anak Berhadapan Hukum (ABH).

Hal inilah yang mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk menginisiasi lahirnya aplikasi Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA).

"Dengan adanya pencatatan dan pelaporan terintegrasi, maka akan tersaji data yang valid dan dapat dijamin kebenarannya untik kemudian tidak hanya digunakan pada upaya penanganan kasus, tetapi juga menjadi data dasar dalam menyusun perencanaan program dan kebijakan PPA di Kabupaten Sinjai," jelasnya.

Baca juga :  Produk UMKM Diminta Mendaftar di e-Katalog, Ini Manfaatnya

Pj. Bupati berharap setelah kegiatan ini para peserta dapat menigkatkan komitmen dan kerjasama terkait sistem pencatatan dan pelaporan kasus khususnya melalui aplikasi SIMFONI PPA.

Acara Pembukaan ini turut dihadiri oleh para pimpinan Forkopimda dan perwakilan dari DP3A Provinsi Sulsel. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...

220 Siswa PKL SMKN 1 Soppeng Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – 220 siswa (wi) SMKN 1 Soppeng yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan...

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...