Buntut Balas Dendam Hingga Penganiayaan Juru Parkir, Ini Penjelasan Kasatreskrim Polrestabes Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Insiden yang melibatkan juru parkir (jukir) di Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polrestabes Makassar menyebut kasus tersebut merupakan penganiayaan yang kemudian terjadi penganiayaan balasan.

"Bukan bentrokan, jadi ada kasus penganiayaan yang dilakukan di TKP pertama kemudian keluarga korban itu ada upaya untuk melakukan balas dendam terhadap pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada awak media, Senin (16/9/2024).

Penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 18.00 Wita. Devi mengungkapkan, terjadi dua penganiayaan yang saling berkaitan dalam waktu yang berdekatan.

Korban berinisial S alias MA dianiaya oleh dua orang yang merupakan juru parkir di lokasi kejadian. Setelah penganiayaan tersebut, keluarga S yang tidak terima mencari pelaku untuk melakukan pembalasan.

"Kemudian didapatkan keluarga dari pelaku, sehingga terjadi pengeroyokan terhadap E (keluarga pelaku)," jelasnya.

Devi melanjutkan, motif terjadinya penganiayaan karena sudah ada permasalahan sebelumnya. Dia juga mengatakan, dua korban yang dilarikan ke rumah sakit merupakan dua korban dari kedua pihak.

"Pada TKP pertama korbannya satu, kemudian TKP kedua juga satu orang," terangnya.

Saat ini, polisi sudah mengamankan enam orang terduga pelaku dari dua pihak berbeda. Satu orang pelaku masih dalam pencarian.

"Yang diamankan semua yang saat ini ada enam orang. Untuk TKP pertama dua orang. TKP kedua, empat orang. Yang belum diamankan satu orang di TKP kedua," bebernya.

Selain korban, beberapa barang bukti juga sudah diamankan kepolisian. Devi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti lainnya.

"Kita sudah visum, kemudian juga pakaian yang digunakan pelaku dan korban, termasuk juga CCTV sudah kita amankan beberapa titik," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, PD Parkir Makassar mengungkap kasus bentrok jukir di Jalan Pengayoman terjadi karena dendam lama antara pelaku dan korban. Korban yang bekerja sebagai jukir di Toko Alaska dan Lavita sempat terlibat permasalahan dengan anak lorong di sekitar tempat mereka bekerja. (And)

Baca juga :  Luwu Raya Kontributor Ekspor Terbesar di Sulsel, Gubernur Dorong Lutra Jadi Poros Ekonomi Baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Video ‘Tassikolasi’ Antar Disdik Sinjai Sabet Juara 2 Tingkat Nasional

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA -- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. Dalam ajang Lomba Apresiasi Video Inspiratif...

APBD Pinrang TA 2026 Ditetapkan Sebesar Rp 1,214 Trilyun lebih

PEDOMANRAKYAT, PINRANG -- Anggaran Pendapatant dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2026 secara resmi akhirnya ditetapkan...

Panggilan Kemanusiaan Menggema: BAZNAS Makassar Gerak Cepat Bantu Saudara di Sumatera

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Guncangan hebat yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera belum lama ini menyisakan duka mendalam. Dalam...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Tamalate Lakukan Penanaman Tanaman Produktif

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Polsek Tamalate kembali menggelar kegiatan positif melalui program penghijauan dan ketahanan pangan di lingkungan markas...