“Pada kegiatan kali ini, kami sangat bersyukur karena dapat diterima dengan baik oleh Kepala Desa Borisallo. Di desa ini kami akan melaksanakan kegiatan dengan memberdayakan dan meningkatkan potensi sawah tadah hujan sehingga memberikan hasil panen yang lebih maksimal utamanya dari sisi peningkatan ekonomi warga dengan memanfaatkan sistem pompanisasi menggunakan panel surya. Selain itu, juga memberdayakan mengolah limbah bulu ayam untuk dijadikan sebuah produk asesoris di dalam ruangan,” jelasnya.
“Sementara ini tengah dialokasikan seluruh perangkat dan material atau aset yang berkaitan dengan sistem pompanisasi sawah tadah hujan dengan memanfaatkan panel surya untuk pengairan sawah tadah hujan. Demikian pula untuk pembuatan asesoris dinding menggunakan limbah bulu ayam. Tahapan PDB ini tengah berjalan sesuai progres, dan diharapkan dapat rampung sesuai target yang ditetapkan untuk dimanfaatkan dalam memberdayakan masyarakat di desa binaan, sehingga penghasilan dan pengetahuan mereka semakin meningkat,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Borisallo, Sofyan menyatakan apresiasi yang cukup tinggi dengan masuknya Tim DRTPM ke wilayah desanya.
“Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena akan mengangkat Desa Borisallo menjadi yang mandiri, utamanya dalam peningkatan ekonomi dan pengetahuan warga desa. Selain itu, kegiatan ini sekaligus dapat menjalin keakraban dan silaturahmi antara desa dan universitas. Sehigga hasil-hasil kajian yang ada di tingkat universitas, dapat diimplementasikan ke masysrakat khususnya di Desa Borisallo,” harapnya.
Sofyan mengakui, masih banyak hal-hal yang memiliki potensi besar di Desa Borisallo untuk ditingkatkan dan dibenahi diantaranya penanganan soal pengairan dan kebutuhan air bersih warga. (*)