PEDOMANRAKYAT, SINJAI-- Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki komitmen kuat memberikan perhatian khusus dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial kepada PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) khususnya penyandang disabilitas.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa tahun terakhir ini penyandang disabilitas di Sinjai mendapatkan bantuan, pelatihan dan pendampingan baik itu melalui program APBD Kabupaten, Provinsi maupun melalui program Kementerian Sosial.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Permberdayaan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Sinjai, Burhan Syamsuddin saat ditemui, Kamis (19/9/2024) di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berkebutuhan khusus melalui program pendampingan rehabilitasi sosial dasar kepada Penyandang Disabilitas Terlantar dan Kurang Mampu.
Program tersebut diantaranya, pemberian alat bantu bekerja sama dengan Kementerian Sosial melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) seperti kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, walker, motor roda tiga dan alay bantu lainnya.
"Tiap tahun kita dapat bantuan program atensi seperti ditahun lalu ada 69 orang yang mendapatkan bantuan ini dan untuk tahun ini kita sudah mengusulkan kembali, mudah-mudahan secepatnya bisa kembali disalurkan," jelasnya
Selain itu, beberapa program yang telah dilaksanakan selama ini yakni bantuan pendampingan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)/Kelompok Usaha Bersama (KUB) bagi penyandang disabilitas maupun lansia (lanjut usia) potensial, pemberian sembako, bantuan peternakan hingga pelatihan keterampilan.
Ditahun 2024 ini, lanjutnya, selain mengusulkan bantuan program atensi dari Kemensos, pihaknya akan melaksanakan Bimbingan Sosial bagi Keluarga Penyadang disabilitas melalui dana APBD Kabupaten Sinjai.
"Insya Allah bulan depan (Oktober) kita rencanakan untuk melaksanakan Bimbingan Sosial bagi Keluarga Penyadang disabilitas untuk pemberian motivasi dan ketahanan sosial keluarga agar bisa hidup berdampingan dangan penyandang sosial," tambahnya.
Bukan hanya itu, dalam pelayanan publik, Dinsos Sinjai juga menyiapkan ruangan khusus untuk pelayanan penyandang disabilitas yang dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang tunggu dan alat bantu seperti kursi roda.
Sementara itu, Kepala Dinsos Sinjai Andi Muh. Idnan menyampaikan bahwa berbagai bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah untuk memenuhi hak dalam rangka peningkatan kapabilitas dan tanggung jawab sosial penyandang disabilitas dan lansia sebagai bagian masyarakat.
“Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah yang memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas maupun lansia agar mereka juga memiliki hak yang sama untuk membangun diri sendiri dan daerahnya sefta mampu berkembang menjadi masyarakat yang tangguh dan mandiri,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data yang ada dan telah terverifikasi jumlah penyandang disabilitas di Sinjai saat ini mencapai 572 orang. (AaN)