Lakkang Kampung Zakat di Kecamatan Tallo, Warganya Peroleh Bantuan Sarana Air Bersih

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Kantor Kementerian Agama Kota Makassar bersama Komunitas Forum Zakat Sulsel yang terdiri dari Rumah Zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN "Keroyok" Lakkang (Kelurahan Lakkang) Kecamatan Tallo Makassar dalam rangka memberikan bantuan Perbaikan Sarana Air Bersih, Kamis (26/9/2024).

Penyaluran bantuan perbaikan sarana air bersih ini dipusatkan di Kampung Zakat Lakkang dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Makassar H Ruslan Lallo, Kasie Kesra Kecamatan Tallo, Lurah Lakkang Mansyur, Pjs Ketua LPM Lakkang Sukarno Lallo, para Ketua RW/RT serta para tokoh masyarakat Lakkang.

Pjs Ketua LPM Lakkang Sukarno Lallo didaulat untuk memberikan ucapan terimakasih dan selamat datang atas kunjungan dari Kemenag Makassar para pengurus Forum Zakat Sulsel.

Ia juga memberikan apresiasinya dan laporannya terkait kondisi sumber air bersih yang ada di Lakkang yang dibagi menjadi empat bagian penyaluran guna melayani jumlah warga Kelurahan Lakkang pada tahun 2024 ini sekitar 1.097 jiwa.

Ramli Lallo, Kasie Kesra Kecamatan Tallo mewakili Camat Tallo memberikan apresiasinya atas kunjungan para pengurus dan relawan Forum Zakat Sulsel.

Ia secara singkat menyinggung bahwa untuk di musim kemarau panjang seperti saat ini, Kecamatan Tallo menjadi daerah yang sangat terdampak kekeringan. Untuk itu, lanjutnya, agar bantuan penyediaan sarana sumber air bersih ini dapat juga disalurkan di kelurahan lain.

" Kecamatan Tallo yang terdiri dari 15 kelurahan sangat membutuhkan bantuan penyediaan sarana air bersih dan yang terdekat dan sangat membutuhkan yaitu Kelurahan Buloa," ujar Ramli Lallo.

Senada dengan hal itu, Lurah Lakkang Mansyur menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur karena Kelurahan Lakkang telah menjadi Kampung Zakat oleh Pemerintah Kota Makassar melalui pemetaan dan pendataan dari berbagai pihak.

Baca juga :  Jadi Narsum di Acara Deng Mampo, Arwan Tjahjadi : Tradisi, Musik dan Budaya Bersatu di TVRI Makassar

Juga dilaporkan bahwa dalam waktu dekat ini, Lakkang akan semakin " bersinar " terang dengan bantuan penerangan jalan umum, bantuan dari Dinas.

"Sebanyak 17 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dipasang dan selanjutnya akan dianggarkan hingga ke dermaga," terangnya.

Sementara itu, mewakili Forum Zakat Sulsel, Amir, ST (Rumah Zakat) menyampaikan bahwa Lakkang telah ditetapkan sebagai Kampung Zakat untuk itu kolaborasi agar selalu digencarkan dengan program yang lebih menyentuh masyarakat.

"Siri na pacce jika program di Kampung Zakat ini tidak jalan," tukasnya singkat.

Di sisi lain Ahmad Taslim dari BAZNAS Makassar menceritakan secara singkat terkait terpilihnya Lakkang sebagai Kampung Zakat.

"Pemilihan Lakkang sebagai Kampung Zakat itu, tidak melalui jalan yang singkat akan tetapi melalui pemetaan yang komprehensif dari Kementerian Agama," ungkapnya.

Dimana, menurutnya pemetaan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah kota Makassar sehingga Lakkang terpilih sebagai Kampung Zakat.

Di akhir sambutannya, ia berharap agar bantuan perbaikan sarana air bersih ini dapat digunakan semaksimal mungkin dan bermanfaat bagi orang banyak.

Sedikit menyentuh disampaikan oleh perwakilan dari Kantor Kemenag Makassar Hasan Pinang yang menyinggung tentang ketulusan akan mendatangkan pertolongan dari Allah SWT.

"Kalau kita tulus pertolongan Allah akan hadir. Seperti yang kita saksikan hari ini, para tokoh masyarakat Lakkang begitu tulus untuk membantu masyarakat sehingga pertolongan Allah melalui para Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini hadir. Apalagi prioritas Menag Gus Men itu adalah mencari kampung untuk Kampung Zakat," tukasnya.

"Apalagi saat ini mata semua orang akan memandang Lakkang, bahkan pada acara Virtual Nasional baru-baru ini semua membahas tentang Lakkang. Jadi karena Lakkang ini sudah menjadi perhatian nasional maka ada beberapa yang menjadi kelebihan dan perhatian di Lakkang.
1. Malu kita jika program Kampung Zakat di Lakkang tidak jalan.
2. Saya bertanya, apakah kita ada yang menemukan daerah yang modalnya dan potensinya strategis seperti Lakkang, bahkan situs sejarah ada di Lakkang.
3. Kekompakan di Lakkang sangat sulit dicari di tempat lain
4. Lakkang akan didampingi selama 3 tahun sebagai Kampung Zakat. Tentu tujuan yang baik harus melalui proses yang baik juga," pungkasnya.

Baca juga :  Terdakwa Kasus Penganiayaan Berhasil Diamankan Tim Tabur Kejati Sulsel

Menanggapi hal itu Anggota DPRD Kota Makassar H Ruslan Lallo yang juga putra asli Lakkang memberikan beberapa pesan untuk semua orang yang hadir.

"Pesan saya sebagai penyambung aspirasi masyarakat agar kita selalu menjaga silaturahmi, baik itu para pengurus Forum Zakat Sulsel dan juga masyarakat Lakkang," ucapnya.

"Kedua saya rasa kita harus terus menjaga program yang telah digulirkan. Karena banyak program jika tidak ada pendampingan program, maka program tersebut tidak jalan. Jadi harus terus ada pendampingan," tambahnya.

"Terakhir saya ucapkan terima kasih banyak, dan tentu inspirasi masyarakat akan saya kawal terus," pungkasnya.

Sekilas Tentang Lakkang

Lakkang adalah kelurahan dan pulau di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Lakkang berada di delta sungai Tallo dan Pampang dan terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama ratusan tahun. Pulau yang telah ditetapkan sebagai tempat wisata ini dikelilingi oleh vegetasi yang beragam.

Lakkang memiliki luas 1,65 km² dengan
Jumlah penduduk pada tahun 2024 adalah 1.097 jiwa, dengan rincian 549 laki-laki dan 548 perempuan.

Potensi Lakkang

Pulau Lakkang yang berupa delta di sungai Tallo dan Pampang. Pulau ini sebagai Desa Wisata budaya dengan 12 unsur, di antaranya bahasa, kerajinan, kuliner, sejarah dan pendidika yang menarik . Pulau Lakkang juga memiliki areal pertanian dan tambak, dan kini sedang dikemembangkan hutan mangrove yang menarik untuk dikunjungi.

Delta Lakkang masuk dalam daftar KSPD IV. Kawasan ini memiliki nilai keunikan budaya dan pola hidup tradisional yang perlu dilestarikan.

Untuk menunjang perekonomian masyarakatnya , mereka mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
BUMDes Lakkang yang menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Untuk menunjang potensi wisata, sering dilaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia ( SDM ) , seperti pelatihan membuat kerajinan dari bambu dan pelatihan kuliner tradisional khas Bugis Makassar. ( ab )

Baca juga :  Musibah Banjir Melanda Makassar, BAZNAS Bantu Ringankan Penderitaan Para Pengungsi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

312 Wisudawan Fakultas Teknik UMI Ikuti Ramah Tamah Periode II di Hotel Rinra

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan kegiatan ramah tamah bagi 312 wisudawan pada periode...

Mantan Ketua IPMIL Raya YPUP Ingatkan, Demonstrasi Tertib dan Tidak Terprovokasi Kekerasan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Komisaris Besar Arya Perdana, mengundang sejumlah jurnalis dan...

Inovasi Pendidikan Sekolah RAMAH, Anak Bebas Perundungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar kembali...

Rumah Zakat Gelar Showcase Program Kawal Bumil untuk Meningkatkan Kesadaran dan Perlindungan Ibu Hamil

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Rumah Zakat Indonesia membuat gebrakan melalui Showcase Program Kawal Bumil yang juga Diseminasi Hasil...