“Selain itu, teaching factory dapat meningkatkan cara berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berorientasipada pemecahan masalah bagi siswa. Kemudian, mereka memiliki pola kerja yang komunikatif dan bisa bekerja sama dalam tim. Selanjutnya, siswa juga akan memiliki integritas dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas terkait keilmuan dan profesinya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala UPT SMKN 6 Bulukumba, Baharuddin, S.Pd, M.M mengatakan, model teaching factory memang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kompetensi dan keahlian siswa menghadapi dunia kerja. Sebab, pembelajaran ini mengaitkan kondisi rill suatu industri dalam sistem pembelajaran.
“Kami ucapkan terima kasih kepada tim PKM UMI dari Prodi Teknik Elektro yang telah berbagi ilmu dalam peningkatan pola belajar mengajar dan telah memberi masukan terkait langkah-langkah jitu untuk melakukan kerjasama dengan pihak industri dan dunia usaha. Diharapkan SMKN 6 Bulukumba menjadi sekolah yang memiliki kompetensi tinggi dan lulusannya mampu bersaing di pasar kerja,” tegasnya. (amel)