Diantara ribuan jamaah nampak hadir Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)Kabupaten Soppeng Dr Hj Andi Adawiah SE MM bersama segenap pengurus dan rombongan ,Kasi Binmas Islam Kantor Kemenag Soppeng, H Yusrianto Owner Anto Jaya Group bersama Ny Hj Herlina Yusrianto dan keluarga yang secara khusus datang dari Samarinda Kaltim ,Forkopimcam Marioriwawo ,tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Satu jam lebih Ustadz Muhammad Yusuf dalam uraian hikmah Maulid menyebutkan ada beberapa hal jadi mulia karena Nabi diantaranya Hajar Aswad .Seandainya Nabi tidak pernah menciumnya setelah tawaf maka tidak ada orang yang mau datang mencium Hajar Aswad meski batu mulia dari syurga. Begitupula air Sam Sam bisa mengenyangkan dan jadi obat karena pernah menyentuh kalbu Rasululllah waktu mau di Isra Mirajkan .Dada Nabi dibelah kemudian jantungnya dimasukkan ke dalam air sam sam bukan dicuci karena hati Nabi tidak kotor tetapi hanya karena air sam sam akan dimuliakan diberi kesempatan menyentuh kalbu Rasulullah.
Peringatan Maulid berarti peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan perayaan .Sementara kalau Maulud berarti peringatan kehadiran adanya Rasulullah sebagai manusia sempurna dari segala lini .akhlak Rasulullah sungguh sangat mulia, fisik sempurna, cara mendidik keluarga isteri dan anak sangat luar basa ,kesabaran dalam kehidupan luar biasa, ketaqwaan dan kecintaan kepada seluruh ummat manusia juga luar biasa ,manusia paling sempurna yang kita harus jadikan panutan.
Peringatan Maulud adalah peringatan terhadap adanya Rasulullah sehingga orang Bugis katakan “mammaulu“ cuma jangan ditambah tambah menjadi mammaulu maulu ,salahsatu contohnya kalau sudah orang tua masih berebutan telur ,matu’pi nirita (sebentar dilihat) kata Ustadz Yusuf dengan bahasa komunikatif terus menggerkan ribuan jamaah .(ard)