PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Ribuan jamaah menghadiri Tabligh Akbar yang digelar H Yusrianto AM dalam rangka haul kedua orangtuanya yaitu yang ke -14 Alm H Amir Mamma dan ke 19 Almh Hj Nurmiati dirangkai peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Nurul Falah Takalala, Sabtu malam 28 September 2024.
Begitu banyaknya jamaah yang hadir, pelaksanaan Shalat Maghrib dan Isya berjamaah bukan hanya memenuhi Masjid dan pekarangan Nurul Falah tetapi sampai sebagian jamaah melaksanakan Shalat di jalan raya . Petugas keamanan dari Polsek Marioriwawo dan Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng nampak mengkondisikan arus lalulintas kadang buka tutup sampai pengalihan arus kendaraan ke jalur aternatif .
Keterangan yang berhasil dihimpun Wartawan pedomanrakyat.co.id ,dari 1.900 lebih kotak nasi dan snack yang disiapkan panitia justru masih banyak jamaah yang tidak kebagian dan hanya dibagikan air mineral dan teh kotak .Diprediksi jamaah yang hadir sekitar 2.500 orang ,termasuk dari daerah tetangga Kabupaten Bone.
Makanya Dr Sidrah M,Ag M,Pdi mewakili keluarga besar H Yusrianto memohon maaf kepada seluruh jamaah ,tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Majelis Taklim yang datang bukan hanya dari Kecamatan Marioriwawo tetapi juga dari kecamatan lainnya .
Haul diirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengusung Thema Membangun Silaturahmi dan Sayangi Kedua Orang Tua diawali pembacaaan ayat suci Al Qur’an oleh Muhammad Afandi SH.i, Qori Nasional Tahun 2022 serta pembawa hikmah Maulid Ustadz Muhammad Yusuf S,Sos I, MA .
Diantara ribuan jamaah nampak hadir Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)Kabupaten Soppeng Dr Hj Andi Adawiah SE MM bersama segenap pengurus dan rombongan ,Kasi Binmas Islam Kantor Kemenag Soppeng, H Yusrianto Owner Anto Jaya Group bersama Ny Hj Herlina Yusrianto dan keluarga yang secara khusus datang dari Samarinda Kaltim ,Forkopimcam Marioriwawo ,tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Satu jam lebih Ustadz Muhammad Yusuf dalam uraian hikmah Maulid menyebutkan ada beberapa hal jadi mulia karena Nabi diantaranya Hajar Aswad .Seandainya Nabi tidak pernah menciumnya setelah tawaf maka tidak ada orang yang mau datang mencium Hajar Aswad meski batu mulia dari syurga. Begitupula air Sam Sam bisa mengenyangkan dan jadi obat karena pernah menyentuh kalbu Rasululllah waktu mau di Isra Mirajkan .Dada Nabi dibelah kemudian jantungnya dimasukkan ke dalam air sam sam bukan dicuci karena hati Nabi tidak kotor tetapi hanya karena air sam sam akan dimuliakan diberi kesempatan menyentuh kalbu Rasulullah.
Peringatan Maulid berarti peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan perayaan .Sementara kalau Maulud berarti peringatan kehadiran adanya Rasulullah sebagai manusia sempurna dari segala lini .akhlak Rasulullah sungguh sangat mulia, fisik sempurna, cara mendidik keluarga isteri dan anak sangat luar basa ,kesabaran dalam kehidupan luar biasa, ketaqwaan dan kecintaan kepada seluruh ummat manusia juga luar biasa ,manusia paling sempurna yang kita harus jadikan panutan.
Peringatan Maulud adalah peringatan terhadap adanya Rasulullah sehingga orang Bugis katakan “mammaulu“ cuma jangan ditambah tambah menjadi mammaulu maulu ,salahsatu contohnya kalau sudah orang tua masih berebutan telur ,matu’pi nirita (sebentar dilihat) kata Ustadz Yusuf dengan bahasa komunikatif terus menggerkan ribuan jamaah .(ard)