“Tantangan kedepan jauh lebih berat dan kompleks sehingga saya mengajak kepada kita semua untuk lebih meningkatkan kerjasama dalam membangun daerah dan berinovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Adapun ringkasan Perubahan APBD tahun 2024 yang dibacakan Kabag Fasilitasi, Pengawasan dan pengaggaran Sekretariat DPRD Sinjai, A. Adityawarman Atma Putra diantaranya pendapatan daerah bertambah dari Rp 1,15 triliun bertambah Rp 23 Miliar sehingga menjadi Rp 1,38 triliun lebih.
Belanja daerah dari Rp 1,15 triliun bertambah Rp 55 miliar sehingga menjadi Rp1,170 triliun lebih. Selanjutnya penerimaan pembiayaan daerah dari Rp 25 miliar lebih bertambah menjadi Rp 52 miliar lebih.
Pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan atau tetap Rp 20,04 miliar lebih. Pembiayaan netto dari Rp 0 bertambah menjadi Rp 31,9 miliar, sedangkan silpa Rp 0.
Pembiayaan netto dari Rp16,62 miliar bertambah menjadi bertambah menjadi Rp86,1 miliar lebih, sedangkan Silpa Rp 0.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sinjai, para Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta para Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai. (AaN)