“Wilayah ini tidak berarsir dengan kelompok-kelompok pemenangan kami, bahkan seperti oversize atau terbaliknya dari kelompok yang kami miliki, sehingga dengan bergabungnya bapak Ahmad Susanto menjadi element penting dalam rangka proses kemenangan pilkada 2024,” tambahnya.
Dalam pesta demokrasi dengan kekuatan yang mampu memberikan support bagi Mulia menaruh harapan di tanggal 27 November ini menjadi momentum yang sangat penting, momentum yang akan memperlihatkan bagaimana pola pergantian kepemimpinan.
Menanggapi issue yang marak beredar terkait pemecatan RT/RW, Appi menganggap proses di dalam konstalasi politik ini yang seharusnya bukan dalam tataran intimidasi, bukan persoalan suka atau tidak suka.
“Di dalam proses ini masyarakat biasanya hanya menjadi objek dari apa yang menjadi kejadian saat ini, sehingga berdampak pada RT/RW karena hanya berbeda pilihan,” ungkapnya.
Menurutnya berbeda pilihan itu sangat wajar bagaimana kita memberikan pencerahan kepada masyarakat agar figur yang di usul bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Di tempat yang sama Ahmad Susanto, Ketua KONI Makassar sekaligus inisiator Tim “Temanta’ Untuk Mulia 2024”, menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan Appi-Aliyah. Ia menegaskan bahwa semua anggota relawan siap berkorban dan mengambil peran dalam perjuangan ini.
“Kami semua di sini, tanpa terkecuali, siap berkorban demi kemenangan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024. Tidak ada yang setengah hati dalam perjuangan ini,” tegas Ahmad Susanto.
Ahmad Susanto menegaskan lagi, komunitas-komunitas yang ia pimpin siap bekerja keras demi kemenangan Appi-Aliyah. “Kami akan berjuang bersama, mengikuti kata hati demi kebenaran, untuk memastikan Appi-Aliyah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang baru,” tutupnya. (And)

