Universitas Famika Cetak Ribuan Perawat Untuk Wilayah Terpencil Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Maria Gultom, pendiri Universitas Famika dan Penasehat Projo Sulawesi Selatan, menerima ucapan selamat atas terselenggaranya Rapat Senat Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Keperawatan XX dan Profesi Ners XIX Universitas Famika.

Acara yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 2024 di Makassar ini menandai tonggak penting dalam sejarah kampus swasta tersebut. Ribuan perawat telah berhasil dilahirkan dan kini bekerja di berbagai rumah sakit dan puskesmas di pelosok Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta daerah tertinggal lainnya di Indonesia Timur. Kontribusi ini sejalan dengan visi pemerataan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga kesehatan terlatih.

Dalam sambutannya, pendiri Universitas Famika, Maria Gultom mengemukakan, Universitas Famika memainkan peran signifikan dalam memberikan akses pendidikan yang setara dan adil kepada anak-anak bangsa, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini minim akses terhadap pendidikan tinggi.

"Hal ini mencerminkan harapan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang senantiasa mendorong pendidikan inklusif dan kesempatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Jupri, pemerhati permasalahan sosial masyarakat, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan acara ini. Ia menyatakan bahwa kontribusi Universitas Famika dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten merupakan langkah nyata dalam mengatasi ketimpangan pelayanan kesehatan di wilayah Indonesia Timur.

“Ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi soal masa depan masyarakat di daerah-daerah yang selama ini termarjinalkan. Keberadaan perawat yang kompeten di pelosok daerah seperti Papua dan NTT sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana. Saya melihat Universitas Famika benar-benar telah memberikan solusi atas permasalahan kesenjangan sosial dan akses layanan kesehatan,” ungkap Jupri.

Lebih lanjut, Jupri berharap Universitas Famika terus mempertahankan komitmennya dalam mendidik tenaga kesehatan yang siap terjun langsung di lapangan, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus. “Kita harus dukung upaya ini, karena pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan bangsa, dan saya percaya, Universitas Famika sudah berada di jalur yang benar,” tambahnya.

Baca juga :  Kementan Salurkan 57 Ton Bantuan Benih Jagung Untuk Petani Sinjai

Dengan pencapaian ini, Universitas Famika terus mengukuhkan diri sebagai institusi yang berkomitmen dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas, sekaligus berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peringatan HUT RI KE 80 di Rammang-Rammang: Menikmati Keindahan Alam dan Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS.- Rammang-Rammang adalah sebuah kawasan hutan mangrove yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kawasan ini dikenal...

Bayi Terlahir di Puncak ‘Ncanga’ itu, Kini Profesor!

Oleh M.Dahlan Abubakar PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Matahari belum terlalu tinggi di belahan langit timur Desa Boro 21 Juli 2025....

Dari Dermaga 1, ke Rammang – Rammang: Menikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Katanya, perjalanan dari Dermaga 1 dengan perahu menuju Rammang - Rammang adalah sebuah pengalaman yang...

HUT ke-80 RI, Mentan Amran: Indonesia Siap Rebut Swasembada Pangan Tahun Ini

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia siap merebut swasembada pangan dalam waktu...