PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Untuk menjaga ketahanan pangan ditengah musim kemarau yang dihadapi saat ini sebagai dampak El nino, Pemkab Sinjai mendorong petani untuk menanam komoditas pertanian yang tahan terhadap kondisi cuaca saat ini yakni tanaman Palawija seperti jagung, kacang-kacangan dan jenis palawija lainnya.
Dalam mendukung produktifitas pertanian agar petani bisa terus bercocok tanam, Penjabat (Pj) Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa yang didampingi Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) H. Kamaruddin menyerahkan bantuan benih jagung secara simbolis kepada kelompok tani di Halaman Rumah Jabatan Bupati, Kamis (10/10/2024) siang.
Pj. Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa mengatakan bahwa bangtuan benih jagung ini sesuai dengan potensi yangbafa di Sinjai dalam rangka mendukung petani avlgat tetap memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam di musim kemarau ini.
"Ini upaya kita agar petani tetap memanfaatkan lahannya di musim kemarau ini dengan menanam jagung. Apalagi jenis jagung ini sangat cocok memang ditanam saat kemarau sehingga tidak ada lahan kita yang menganggur atau tidak tergarap akibat dampak elnino," jelasnya.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta meningkatkan pendapatan petani.
Kadis TPHP Sinjai H. Kamaruddin mengatakan, bantuan benih jagung hibrida varietas Maxxi 2 ini berasal dari Kementerian Pertanian melalui anggaran Tugas Pembantuan (TP).
Jumlah benih yang disalurkan ini sebanyak 7,5 ton untuk luas lahan 500 hektar yang tersebar di enam kecamatan di Sinjai kecuali Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Borong dan Pulau Sembilan.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat bantuan dari Kementan benih jagung kualitas unggul yang ditujukan kepada 61 kelompok tani yang ada di 6 kecamatan," jelasnya.
Menurutnya, benih jagung ini memiliki kualitas unggul dengan tahan terhadap kekeringan, bebas dari bulai, tahan dari busuk batang serta memiliki tongkol yang besar. (AaN)