Ngobrol Bersama Stakeholder : Menggali Langkah Optimalisasi Keamanan Penerbangan di Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah inisiatif kolaboratif antara Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin dan berbagai stakeholder penerbangan terwujud dalam acara bertajuk “Ngobrol Bersama Stakeholder Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” yang digelar di Hotel Harper, Makassar, pada Selasa, 5 November 2024.

Kegiatan ini menghadirkan para ahli dan pemangku kepentingan dalam bidang penerbangan dengan satu tujuan utama yaitu memperkuat layanan informasi meteorologi guna mendukung keselamatan dan efisiensi penerbangan.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Deputy General Manager Perencanaan Cabang MATSC, Danan Suseno, Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan di KNKT, Captain Nur Cahyo Utomo, serta Komandan Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Hilman L.P. Ambarita.

Tak ketinggalan para forecaster dari Stasiun Meteorologi, yaitu Richard Kilala, Nabila Akhirta, dan Adi Prasetiyo, yang turut berperan aktif dalam memberikan layanan meteorologi kepada sektor penerbangan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin, Agus Fitrianto, menjelaskan dalam sambutannya, acara ini bertujuan mempererat kolaborasi antarlembaga demi mewujudkan operasi penerbangan yang aman dan efisien.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung optimalisasi layanan meteorologi penerbangan demi keamanan dan keselamatan penerbangan,” ungkap Agus.

Acara ini juga menjadi wadah diskusi terbuka bagi para stakeholder bandara, yang melibatkan Airnav, Otoritas Bandar Udara, PT Angkasapura, TNI AU, Basarnas, serta perwakilan dari maskapai-maskapai besar seperti Garuda, Citilink, Lion Group, Air Asia, dan Sriwijaya Air.

Dengan hadirnya berbagai pihak, diharapkan solusi komprehensif dapat dirumuskan untuk menghadapi tantangan operasional penerbangan.

Dalam kesempatan tersebut, Captain Nur Cahyo Utomo dari KNKT menyoroti peran penting manusia dalam kecelakaan penerbangan. Berdasarkan data KNKT, lebih dari 60 persen kecelakaan penerbangan di Indonesia disebabkan oleh faktor manusia.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Pangdam Bersama Bupati Maros Cek Kebutuhan Sembako Bulan Ramadhan di Pasar Tramo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Meriah Gerak Jalan Cilik se-Kecamatan Lilirilau 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI , panitia menggelar kegiatan gerak jalan...

Polsek Marioriwawo dan Marioriawa Gelar Patroli Blue Light 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana pasca peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ,yang tetap berlanjut dengan sejumlah...

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...

Prof. Dr. Abdullah Abd.Thalib, S.Ag, M.Ag Tauhid Jadi Kerangka Pandangan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam pendekatan filsafat dan tasawuf, tauhid tidak berhenti pada pengakuan verbal atau pemahaman dogmatis, tetapi...