Ia mengakui, menciptakan iklim investasi yang ramah merupakan salah satu tantangan yang perlu segera diatasi di wilayahnya.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah percepatan investasi yang digagas Kejati demi pertumbuhan ekonomi Sulsel,” kata Prof. Zudan.
Sebagai upaya konkret, Prof. Zudan menyatakan, Pemprov Sulsel saat ini sedang mengupayakan kemudahan dalam proses perizinan investasi, yang dirancang untuk menarik minat investor ke 24 kabupaten/kota di wilayah Sulsel.
Zudan juga menyebutkan, Pemprov akan menggandeng berbagai instansi vertikal, termasuk pihak Kejaksaan, Kepolisian, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk bersama-sama membangun iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Sulsel.
“Ke depan, kami berkomitmen menghadirkan sinergi antar lembaga agar Sulsel semakin dikenal sebagai daerah yang ramah dan aman bagi investor,” pungkas Prof. Zudan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk mewujudkan Sulsel sebagai salah satu kawasan dengan daya tarik investasi yang tinggi di Indonesia.(Hdr)