ANH–TQ Kuda Hitam di Parepare

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Berkat kualitas personal keduanya membuat ANH–TQ lantas disebut-sebut sejumlah pihak sebagai “kuda hitam” yang mampu berlari kencang. Tidak salah. ANH–TQ memang seperti kuda pacu. Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, elektabilitasnya mulai membayangi Erat Bersalam dan MZ Berbakti.

Laporan Index Indonesia (Index) mengkonfirmasi hal itu melalui sebuah survei di Oktober lalu. Meski masih diurutan paling buncit, namun elektabilitas ANH–TQ sudah mencapai 15,3%, tak terpaut jauh dari MZ Berbakti dan Erat Bersalam, masing-masing 20,9% dan 19,6%. Sementara itu, TSM–MO masih jauh di depan, 38,8%.

Pencapaian itu lantas melecut semangat ANH–TQ untuk terus berpacu tak kenal lelah. Segala usaha yang dikerahkan tak sia-sia. Survei Index pada November ini melaporkan elektabilitasnya pun melejit hingga mencapai 22,8%, sudah melampaui MZ Berbakti dan Erat Bersalam yang mulai stagnan dengan elektabilitas masing-masing, 17,5% dan 18,8%.

Fenomena menarik temuan Index kali ini adalah justeru pada elektabilitas TSM–MO. Meski masih tertinggi namun melorot secara tajam hingga 6,5% dari bulan sebelumnya menjadi 32,3%. Tak salah jika Index lantas memberi judul laporannya, “ANH-TQ Melejit, Paslon Lainnya Melorot.”

Fenomena ini pun ramai dipercakapkan. Dari sekian banyak argumentasi yang mengemuka, hemat penulis, hanya satu paling logis, yaitu masalah endurance. Ada pendapat bahwa endurance ANH–TQ sedang kuat-kuatnya, sedangkan lainnya sudah mulai ngos-ngosan.

Endurance ini terkait soal ketersediaan nutrisi dan amunisi untuk perawatan konstituen. ANH–TQ yang praktis baru bergerak pada Agustus lalu, diyakini masih memiliki nutrisi dan amunisi lebih dari cukup. Sementara paslon lainnya yang memulai pergerakannya sejak hampir setahun lalu, ketersediaan nutrisi dan amunisinya sudah jauh terkuras.

Padahal di sisi lain, perawatan konstituen sama sekali tak boleh kendor. Jika hal itu terjadi, maka perpindahan pemilih ke lain hati pun sangat mungkin terjadi. Relatif seperti perawatan kulit dengan produk skin care yang mengandung mercuri. Kapan kendor, bukannya tetap putih, kulit malah melepuh lalu terkelupas.

Baca juga :  Polres Pelabuhan Makassar Berikan Pengamanan Kampanye Tatap Muka Kepada Partai Politik

Jika benar situasinya demikian, maka tidak mustahil ANH–TQ akan memenangkan pacuan di Parepare. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua PGRI Wajo Apresiasi Guru dan Pemerintah, HGN 2025 Jadi Momentum Penguatan Pendidikan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-80...

Baru 2 Bulan Menjabat Bos Bapanas, Mister Clean Sukses Turunkan Harga Beras

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Visi penurunan harga beras yang diusung Andi Amran Sulaiman sejak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai...

Amran Sulaiman Raih ‘Tokoh Transformasi Pertanian Modern’ detikcom Awards 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meraih penghargaan detikcom Awards 2025. Amran menerima penghargaan sebagai...

Terkait Pemberhentian Tenaga Kerja, Ini Penjelasan Resmi PT NIKO

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Pemberhentian sejumlah tenaga kerja di PT NICO yang terjadi beberapa waktu lalu dan menimbulkan...