PEDOMANRAKYAT, PINRANG - KPU Kabupaten Pinrang sukses menggelar Debat Publik Terakhir bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pinrang dalam Pilkada serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Indoor Kantor Bupati Pinrang, Selasa (12/11) malam.
Tiga Paslon yang hadir, masing-masing nomor urut 1, Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir, nomor urut 2, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi dan nomor urut 3, Usman Marham-Andi Hastri T. Wello sama-sama tampil meyakinkan dalam debat kedua dan terakhir yang mengusung tema 'Pelaksanaan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dan Penyelesaian Persoalan Daerah Melalui Sinergitas Masyarakat'.
Ketua KPU Pinrang, Muh. Ali Jodding mengatakan, debat publik kedua ini merupakan yang terakhir dilaksanakan KPU Pinrang sebelum melakukan pemungutan suara.
Ali menyebut, jumlah TPS di Pinrang ini sebanyak 665 yang tersebar di 108 desa/kelurahan dan 12 kecamatan. Dari jumlah TPS inilah nantinya suara masyarakat dihitung dan direkapitulasi sehingga akan menjadi penentu pemenang Pilkada Pinrang ke depan.
Ali berharap, debat ini dapat dijadikan referensi masyarakat Pinrang dalam menentukan calon pemimpin yang akan dipilihnya pada pemungutan suara nanti. Karena itu, kata Ali, KPU bekerja sama dengan lembaga penyiaran publik nasional TVRI untuk menyiarkan secara langsung agar masyarakat juga dapat menyaksikan meskipun tidak harus datang langsung ke lokasi debat.
"Tidak hanya itu, kita juga dapat menyaksikan secara live melalui Channel Youtube, sehingga dapat diakses masyarakat luas melalui smartphone di mana saja," kata Ali, sesaat setelah menyampaikan sambutan pembukaan di
Debat yang di moderatori 2 moderator ternama, masing-masing Winda Anggraeni dan Slikania Swarizona.
Di bagian lain, Ali menuturkan, sesuai dengan Peraturan KPU nomor 2 Tahun 2024 tentng Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Debat ini masuk dalam tahapan kampanye Paslon. Sedang masa kampanye itu dimulai pada 25 September lalu hingga 23 November mendatang.
"Kita masih punya jeda waktu 3 (tiga) hari memasuki masa tenang, menjelang pencoblosan pada tanggal 27 November mendatang," ujar Ali.
Ali juga berharap, semua dapat saling menjaga agar dalam masa kampanye, pencoblosan hingga penetapan calon terpilih serta pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih suasananya tetap kondusif dan damai tanpa gangguan kantibmas, khususnya di wilayah Pinrang.
"Kita pahami, perbedaan pilihan itu wajar, menambah khasanah demokrasi yang sedang dibangun. Namun harus saling menghormati dan menjaga batas-batas sesuai aturan dan etika bermasyarakat agar kedamaian, ketentraman yang ada tidak terusik," imbuh Ali Jodding. (busrah)
