Rizka Mahardika yang hadir mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Nielma Palamba, SH., MAP., dalam Talkshow menanggapi terkait isu banyaknya informasi-informasi menyesatkan di media sosial yang berhubungan dengan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, olehnya itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam menyikapi dan memilah informasi. Kami di Disnaker Kota Makassar sangat terbuka dan welcome apabila ada masyarakat, SMK maupun perusahaan penyalur tenaga kerja yang ingin berkonsultasi terkait hal tersebut, karena banyak perusahaan yang tidak mengantongi izin penyaluran tenaga kerja luar negeri seperti SO (Sending Organization), yang pasti kita akan kroscek dari A sampai Z untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan masyarakat seperti Human Trafficking (perdagangan manusia ke luar negeri) dan sebagainya.
Ibnu Akhmadi dari PT. OS Selnajaya Indonesia maupun Irfandi Bangsawan dari PT. Koba Mirai Japan, mengamini pernyataan Rizka tersebut, bahwa pentingnya masyarakat untuk hati-hati dan jeli melihat LPK atau Perusahaan penyalur tenaga kerja apakah ber-izin lengkap sesuai regulasi atau peraturan yang ada atau belum, jangan sampai merugikan baik secara fisik maupun materil, dan mereka menyatakan bahwa dari segi perizinan kedua perusahaan penyaluran tenaga kerja ini telah mengantongi izin SO dari Direktorat Bina Pemagangan Ditjen Binalattas Kemnaker RI, bahkan untuk PT. Koba Mirai Japan sudah membuka kantor cabang di Makassar, tepatnya di Jl. Nuri No 37 Makassar, tukas Irfandi.
Menanggapi hal tersebut Kepala SMKN 9 Makassar, Drs. Muhiding, M.Si., menyatakan bahwa kami sudah mengarahkan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk meneliti perizinan setiap LPK atau perusahaan terlebih dahulu, apakah sudah ada dan sesuai atau belum dengan cara berkoordinasi secara intensif kepada Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan dan Disnaker Kota Makassar.
Sebagai Closing statement, Rizka menanggapi isu terkait masih tingginya angka pengangguran di Kota Makassar, bahwa sesuai release data Disnaker Kota Makassar per November 2024 angka penganguran mengalami penurunan dari 10,61 juta orang menjadi 9,47 juta orang, hal ini berkat kerjasama semua pihak termasuk BKK SMKN 9 Makassar yang dua hari ini mengadakan Jobfair, ini sangat kami apresiasi, begitu pula dengan LPK atau perusahaan penyalur tenaga kerja, ini juga sangat membantu dalam menekan angka pengangguran di Kota Makassar.
Di akhir kegiatan Talkshow, Muhiding menutup kegiatan Jobfair Skansel secara resmi dengan melantukan sebuah syair “Pelaut ulung lahir dari hempasan ombak yang dahsyat, Seorang pemimpin tangguh akan lahir jika mampu menghadapi hempasan masalah yang dahsyat” serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada Kadisdik dan Kabid SMK serta Kacabdin Wil I; Kadisnakertrans, Kadisnaker Kota Makassar beserta seluruh Tim AK.1, para pimpinan perusahaan dan Direktur Industri mitra, para Narasumber talkshow, rekan-rekan Kepala SMK yang sempat hadir, seluruh tamu undangan, orang tua siswa serta seluruh unsur panitia, guru, staf TU dan siswa, teristimewa buat alumni dan para pencari kerja umum dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang Pendidikan kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga, semoga Allah SWT senantiasa meridhio segala aktifitas kita semua, dan dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin, mari kita tutup kegiatan Jobfair SMKN 9 Makassar ini secara resmi, yang langsung disambut dengan tepuk tangan dan teriakan SMK Bisa, SMK Hebat, SMKN 9 Makassar Unggulan. ( ab )