Dr. Basri: Tertib Arsip, Wujud Tata Administrasi yang Baik dan Akuntabel

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispus Arsip) Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Kearsipan Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd membuka Workshop Efektifitas Pengawasan Kearsipan, di Hotel Raising Makassar, Kamis (21/11/2024).

Mengangkat tema: Sokong Budaya Tertib Arsip untuk Wujudkan Tata Administrasi yang Baik dan Akuntabel, Dr Basri mengangkat isu seputar pentingnya pengelolaan arsip di sekolah.

Mengapa ini menjadi hal yang penting, bahas Dr Basri yang juga Wakil Ketua PGRI Sulsel ini, karena di sekolah itu mengelola dokumen-dokumen yang sangat penting.

"Dokumen-dokumen seperti ijazah yang dikelola di sekolah itu sangat banyak dan rentan hilang, sehingga perlu kiranya pengelolaan arsip di sekolah diperhatikan," tukasnya.

Ia juga menyinggung terkait Peraturan Kepala ANRI Nomor 6 tahun 2019 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana organisasi, baik itu di pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) apakah telah melaksanakan penyelenggaraan kearsipan secara benar, cermat, kredel, efektif, efisien dan andal.

"Apalagi mengacu pada UU Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. Dimana, arsip secara esensial lahir dari transaksi administrasi, tertib arsip akan berbanding lurus dengan transaksi administrasi. Karena itulah dibutuhkan pelaksanaan pengawasan kearsipan yang obyektif dan profesional," ulas Dr Basri yang baru-baru ini dilantik sebagai Wakil Ketua Umum BKPRMI.

"Untuk itu kami secara rutin melakukan audit kearsipan baik itu Eksternal maupun internal pada OPD lingkup Pemprov Sulsel, maupun Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten kota di Sulsel. Kami berharap bahwa audit kearsipan yang akan dilaksanakan hasilnya akan lebih baik lagi," tambahnya.

"Ini adalah upaya mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang baik. Selain regulasi, sarana dan prasarana yang sangat penting juga adalah sumber daya manusia (SDM) Kearsipan," pungkasnya.

Baca juga :  Dr. Idham Khalid : Gowa Bisa Menjadi Bench Marking Pembinaan Pengembangan UMKM Di Sulsel

Workshop Pengawasan Kearsipan ini, juga dilakukan bimbingan teknis oleh dua narasumber dari Dispus Arsip Sulsel yaitu Koordinator Arsiparis Sulsel Irzal Natsir,SE.,M.Si dan Arsiparis Madya Andi Bachtiar, S.Sos.,M.M.

Hadir pula sejumlah Arsiparis dari Pemprov Sulsel, seperti M. Irwan dan sejumlah ASN dari Dispus Arsip Sulsel.

Pada Workshop Pengawasan Kearsipan yang diselenggarakan oleh Dispus Arsip Sulsel ini dihadiri lebih kurang 50 orang peserta dari berbagai OPD lingkup Pemprov Sulsel. ( ab/r )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

BAZNAS dan Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kembangkan Penerimaan Pengelolaan ZIS 

PEDOMAN RAKYAT. MAKASSAR.,- Islam, sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam), menekankan pentingnya kepedulian sosial,...

Reuni Setengah Abad PPSP 75: Mengenang Masa Lalu di Warung Lesehan Danau GTC Makassar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Hari iNI jumat, tanggal 14 Juni 2025, menjadi hari yang sangat spesial bagi para...

Kabupaten Luwu Timur Segera Miliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dipastikan akan segera memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut...

2025, Tahun Ular Kayu: Perlu Hati-hati dengan Perencanaan yang  Cermat

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Tahun 2024 akan segera berakhir dan disambut tahun baru 2025. Dalam kepercayaan Tionghoa, dikenal...