PEDOMANRAKYAT, MAKALE.- Massa Pendukung pasangan calon Bupati Tana Toraja nomor urut-2 Victor Datuan Batara-Jhon Diplomasi gadir dari berbagai pelosok Lembang, Kecamatan untuk memberikan dukungan dan senangat dalam kampanye akbar yang di gelar di Bundaran Kolam Makale, Sabtu (23/11/2024).
Massa Pendukung VISI datang dengan menggunakan kendaraan Roda 2 maupun roda empat yang dilengkapi dengan seragam dan atribut partai pengusung. Dalam menuju lokasi kampanye kendaraan motor maupun mobil terlihat beriringan panjang hingga 2 km dari arah Sangalla ke kota Makale dan tidak dapat dibendung hingga terjadi kemacetan panjang.
Puluhan ribu Massa VISI berasal dari 19 Kecamatan dan 159 Lembang (desa) serta Kelurahan tersebut memadati semua ruas jalan sambil beriringan didalam kota Makale sambil membawa sejumlah atribut partai politik sekitar pukul 9.30 WITA.
Calon Bupati Viktor Datuan Batara yang akrab disapa VDB menyampaikan bahwa pihaknya tidak menyang massa yang hadir dua kali lipat dari yang kami target dan tidak dapat dibendung atas antusiasnya warga simpatisan untuk ikut hadir di lokasi kampanye.
"Kami VISI menyampaikan permohonan maaf atas terjadi kemacetan dam kota Makale dan membuat ketidak yamanan bagi warga Makale serta para pengguna jalan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan simpatisan di Tana Toraja sehingga kampanye Akbar dapat berjalan dengan tertib dan Aman," ujar VDB saat duduk bersama dengan Awak media sambil Ngopi.
Dalam kampanyenya, VDB berjanji akan memperluas dan memperkuat pembangunan infrastruktur, VDB juga menyatakan komitmennya terhadap pendidik dengan menaikkan gaji guru honorer.
"Semoga Saya dan Pak John dapat berbuat hanya untuk masyarakat dan daera Tana Toraja yang lebih baik dan sejahterah, Tidak ada sedikitpun untuk kepentingan pribadi maupun keluarga. Izinkan saya dan Pak John melanjutkan pembangunan dan perbaikan untuk Tana Toraja," kata VDB.
VDB juga ajak masyarakat wujudkan pilkada damai tanpa hoaks. Meminta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Tana Toraja 2024 yang damai tanpa informasi bohong atau hoaks.
"Tidak boleh saling mencaci, dan menebar hoaks, memfitnah. Kalaupun ada yang memfitnah kita, cukup dengan senyum," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya merawat nilai-nilai demokrasi agar pesta politik lima tahunan itu dapat berjalan tanpa gesekan, fitnah, maupun penyebaran hoaks.
"Pilkada merupakan momentum penting untuk memilih pemimpin daerah, sehingga proses tersebut harus dilakukan secara damai dan penuh kegembiraan. Untuk itu, demokrasi harus dijalani dengan tenang," pungkas VDB.(pri).