Prof.Dr.Phil.Kamaruddin Amin Terpilih sebagai Ketua Umum ISNU Gantikan Ali Masykur Musa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, BALIKPAPAN.-Kongres  Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, atau ISNU menjadi sebuah perhelatan menyejarah yang penuh semangat. Prof.Dr.Phil Kamaruddin Amin,M.A akhirnya terpilih menggantikan Prof. Dr. H. Ali Masykur Musa,M.Hum.  Dirjen Bimas Islam kementerian Ahama RI ini resmi terpilih sebagai Ketua Umum ISNU periode lima tahun ke depan, Sabut, 30 November dini hari. ISNU se Sulawesi Selatan di wakili  Dr.Mulyadi,M.Pd mengucapkan selamat kepada ketua terpilih.

Kongres yang diselenggarakan di Balikpapan, sebuah kota yang dikenal dengan keberagaman budaya dan tradisi keagamaan yang kaya  itu merupakan tonggak baru bagi organisasi yang berfokus pada pengembangan intelektual dan profesionalisme para sarjana yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Terpilihnya Prof.Dr.Phil Kamaruddn Amin,M.A  menggantikan Prof.Ali Masykur Musa memimpin lembaga otonom NU tersebut sebenarnya belum diprediksi sejak awal. Mengapa? Ya, lantaran para pengurus ISNU se Indonesia masih berharap mantan Ketua Umum PB PMII itu (Ali Masykur Musa) masih memimpin lima tahun ke depan.

Sekretaris Umum PW ISNU Sulawesi Selatran, Dr.Muyadi, M.Pd,  maupun Ketua ISNU Kota Makassar, Dr.Ir.Musdalifah A Machmud, M.Si demikian. Keduanya menyebut, Ali Masykur Musa adalah tokoh ISNU yang sulit dicari tandingannya. Hanya saja, sekalipun keinginan dan harapan besar peserta yang menginginkannya, tetapi aturan, sekaligus formatur yang dipimpinnya berkehendak lain.

‘Sejak awal memang kami di ISNU sse Sulawesi Selatan, termasuk ISNU Kota Makassar masih memberikan harapan besar kepada Prof. Ali Masykur Musa memimpin kembal ISNU. Sebab, beliau memiiliki kemampuan dan kapabilitas. Beliiau juga dikenal luas, dan cara kepemimpinan di ISNU juga baik,” tutur Mulyadi, maupun Musdalifah di arena kongres III Balikpapan.

 

Saat pemilhan formatur, atau Ahwa maing masing  Prof.Dr.Ali Masykur Musa meraih suara sebanyak 108, disusul Prof.Dr.Hj. Ulfiah M.si, 87 suara, Prof.Drs.HM. Mas’ud Said, MM.Ph.D 80 suara, Prof. Dr.HM. Saleh Ending,MA 59 suara, Prof.Dr.Ret Nat, Abdul Haris,M.Sc, 48 suara, Prof.Dr. Idi Warsah M.Pdi  43 suara, Prof.Dr.Ir.Husain Syam,M.TP.I.P.U ASEAn Eng 40 suara, Prof.Abu Hapsin,MA.Ph.D 33 suara, Prof.Dr.Ismail S.Sy, MA 28 suara. Sementara dua suara cadangan masing masing  Prof.Dr.Ir.Eduart Wolok S.T.M.T 25 suara, dan Prof.Dr.Ir. Muh.Ahsin Rifa’i, 23 suara.

Baca juga :  Juara 1 MTQ Internasional, Muhammad Imran Terima Bantuan Pembinaan

‘Hanya saja, lantaran Prof.dr.Ir.Husain Syam yang juga Ketua ISNU Sulawesi Selatan tidak hadir di lokasi Kongres saat pemilihan, makanya digantikan dengan nama lain dibawanya, yaitu Prof.Dr.Ir.Muh.Ahsin Rifa’i,” tutur Mulyadi.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa KKN Unikama 2025 Sulap Bahan Bekas Jadi Taman Literasi di Desa Jedong

PEDOMANRAKYAT, MALANG – Suara tawa anak-anak terdengar riuh di sebuah sudut RW 07, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten...

Perlawanan Mafia Pangan Terbuka, Rakyat Dipaksa Beli Beras Khusus

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Pengamat pangan dari Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia, Debi Syahputra mengecam keras praktik produsen dan...

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru...

Mentan: Produksi Beras Nasional Hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui...