Ketua HMI Korkom Perintis Makassar Soroti Aksi Mahasiswa Papua, Tegaskan Pentingnya Menjaga Semangat Nasionalisme

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ketua Formateur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Perintis (Korkom Perintis) Cabang Makassar, La Ode Muhammad Yuslan, angkat bicara terkait aksi unjuk rasa sekelompok mahasiswa Papua di Makassar yang menuntut kemerdekaan Papua.

Menurut Yuslan, tindakan tersebut tidak hanya bertentangan dengan semangat nasionalisme, tetapi juga berujung pada tindakan anarkis yang merugikan masyarakat.

"Gerakan separatisme bertentangan dengan semangat nasionalisme yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita dibangun dengan persatuan dari Sabang sampai Merauke, dan keberagaman inilah yang menjadi kekuatan kita," tegas Yuslan, Senin sore (02/12/2024).

Yuslan menyoroti aksi yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Papua Merdeka itu sebagai sesuatu yang telah "kelewat batas."

Ia mengingatkan, hak untuk menyampaikan pendapat, sebagaimana diatur dalam Pasal 28E UUD 1945, harus dilakukan secara damai tanpa merugikan orang lain.

"Sayangnya, aksi tersebut berujung pada kerusakan fasilitas umum dan bahkan melukai satu anggota polisi. Ini bukan bentuk aspirasi yang benar, melainkan tindakan anarkis yang justru menciptakan ketegangan di masyarakat," ujarnya dengan prihatin.

Sebagai seorang pemuda yang menjunjung tinggi nilai persatuan, Yuslan menyampaikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum, khususnya TNI dan Polri, dalam menjaga ketertiban umum di Makassar.

"Kami mendukung penuh langkah tegas aparat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Makassar," lanjutnya.

Yuslan juga berharap aparat penegak hukum dapat menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme tinggi. Ia menegaskan pentingnya mewujudkan Kota Makassar sebagai kota damai yang menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme.

"Makassar adalah kota damai. Mari kita lawan segala tindakan yang merusak persatuan dan ketertiban, demi menjaga harmoni dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.

Baca juga :  Wadan Lantamal VI Lepas Rombongan Jemaah Calon Haji KBIHU Jamiatul Bahari

Sikap tegas ini menunjukkan komitmen HMI Korkom Perintis untuk terus menjaga nilai-nilai nasionalisme dan persatuan di tengah tantangan yang dihadapi bangsa.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gubernur Sulsel Buka Konkerprov I PGRI Sulsel, Ketum PB PGRI Tegaskan Tunjangan Profesi Guru Tak Boleh Dihapus

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I...

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...

Jadi Tuan Rumah, Wabup sinjai Bakar Semangat Pemain

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim sepakbola Kabupaten Sinjai yang akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII...