“SPKLU merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk menjaga keberlangsungan lingkungan melalui penyediaan energi ramah lingkungan demi generasi yang lebih baik di masa depan. Kami juga berupaya untuk semakin meningkatkan kenyamanan penggunaan kendaraan listrik dengan menambah SPKLU di beberapa daerah,” kata Budiono.
Budiono merinci bahwa SPKLU tersebut berjenis Medium Charging dengan spesifikasi daya 1×22 kW. PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Selain meresmikan SPKLU, PLN juga terus menggaungkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan menggelar konvoi kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan listrik berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN akan terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menyediakan infrastruktur pengisian baterai yang nyaman secara masif bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.
Budiono juga mencatat jumlah transaksi sejak SPKLU pertama kali beroperasi sebanyak 5.652 transaksi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Selain meresmikan infrastruktur SPKLU dan konvoi kendaraan listrik, PLN juga menginisiasi program penanaman 240 pohon di Desa Polewali, Kabupaten Bulukumba.
“Tugas utama kami bukan hanya menyediakan energi listrik, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan energi bersih dan melaksanakan penghijauan,” pungkas Budiono. (AaN)