Tim PKM UMI Edukasi Masyarakat Untuk Buat Panel Dinding dari Enceng Gondok dan Limbah Plastik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim PkM dosen UMI, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), dengan melakukan Edukasi Pembuatan Panel Dinding Alternatif Pengganti Papan Kayu dari Tanaman Enceng Gondok dan Limbah Plastik di Komunitas Bank Sampah “Rasa Bersama” RW 005, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Kegiatan PKM ini diketuai Dr. Ir. Juhana Said, ST., M.T. yang merupakan dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UMI, serta di dampingi Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMI Ir. Muhammad Syarif Burhanuddin, ST., M.T. dan 2 orang mahasiswa dari Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UMI.

Dr. Juhana menguraikan, kegiatan ini berlangsung beberapa tahap. Diawali dengan pemberian materi edukasi, kemudian melakukan praktek pembuatan di komunitas Bank Sampah “Rasa Bersama” yang diikuti 20 orang peserta yang didamping tim PKM. Tahap berikutnya dilaksanakan pelatihan dan praktek langsung yang diikuti oleh Wahidah selaku Direktur Bank Sampah Rasa Bersama beserta anggotanya yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur Prodi Arsitektur UMI. Turut dihadiri pula Ketua RW 005 Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala, Jumain Baso, S.Sos berserta istri

"Setelah rampung, dilakukan serah terima produk sebagai hasil kegiatan dan kerjasama bersama mitra. Produk yang dihasilkan ini, beberapa waktu lalu, telah diperkenalkan pada kegiatan Pameran BUMN di Transtudio Mall bertema “Berkriyasi”. Dan yang menggembirakan, BUMN Pegadaian meloloskan Bank Sampah Rasa Bersama sebagai Binaan Baru karena inovasi produknya berupa pemanfaatan enceng gondok dan limbah plastik menjadi panel dinding alternatif pengganti papan kayu," ungkapnya.

Dr. Juhana mengatakan, banyaknya limbah plastik dan tumbuh suburnya enceng gondok di lingkungan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan dengan adanya inovasi dan keterampilan yang dimiliki oleh warga masyarakat. Selain itu, produk yang diperkenalkan kepada mitra merupakan hasil penelitian berupa panel alternatif pengganti papan kayu

Baca juga :  Gadis Belia Ini Harus Rela Banting Tulang Hidupi Keempat Adiknya

"Diharapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditelah diberikan kepada kelompok Bank Sampah “rasa Bersama” dapat menjadi bekal untuk meningkatkan perekonomian mereka sehingga dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan," tutupnya. (*yhn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...

Di Balik Lembar Jawaban, Ribuan Mimpi Calon Advokat Diuji di UPA 2025

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Pagi belum sepenuhnya hangat ketika satu per satu peserta melangkah masuk ke halaman Fakultas Hukum...

Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif, Menuju Mustahik yang Mandiri

Oleh: Neny Vinawaty Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta Potensi zakat nasional Indonesia sangat...