PEDOMANRAKYAT, CHINA - Harapan Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar di ajang BWF World Tour Finals 2024 kembali kandas.
Tiga wakil yang lolos ke babak semifinal, yakni Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Sabar Karyaman/Mohammad Reza Pahlevi, gagal melangkah ke partai puncak dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (14/12).
Hasil ini memperpanjang paceklik gelar Indonesia di turnamen bergengsi penutup musim tersebut. Terakhir kali Indonesia meraih gelar juara di ajang ini adalah pada edisi 2019, melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Detail Perjalanan Semifinal Wakil Indonesia
Fajar/Rian Takluk di Laga Dramatis
Ganda putra peringkat satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi wakil pertama yang tampil di semifinal. Berhadapan dengan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan lawan dalam pertandingan sengit tiga gim dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.
Pada gim ketiga, Fajar/Rian sebenarnya memiliki enam kesempatan match point di angka 20-19 hingga 25-24. Namun, kegagalan menyelesaikan poin-poin krusial membuat pasangan Malaysia membalikkan keadaan.
“Sangat disayangkan. Kami sebenarnya punya peluang besar, tapi sayangnya hasil belum sesuai harapan,” ujar Fajar dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sabar/Reza Harus Mengakui Keunggulan Denmark
Pasangan kejutan Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, juga harus terhenti langkahnya. Melawan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, mereka kalah dua gim langsung dengan skor 21-23, 13-21.
Pada gim pertama, Sabar/Reza sebenarnya sempat meraih game point, namun tekanan dari pasangan Denmark membuat mereka kehilangan momentum. Gim kedua menjadi milik Astrup/Rasmussen yang tampil lebih dominan.
Jonatan Christie Gagal Menahan Anders Antonsen
Jonatan Christie, satu-satunya wakil di sektor tunggal putra, juga gagal menembus final. Jonatan yang menghadapi Anders Antonsen dari Denmark kalah setelah bertarung tiga gim dengan skor 6-21, 21-15, 13-21.
Setelah sempat bangkit di gim kedua, Jonatan kehilangan konsistensi di gim ketiga. Antonsen yang tampil lebih agresif berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk mengamankan tiket ke final.
Paceklik Gelar Indonesia Berlanjut
Dengan kekalahan ini, Indonesia memperpanjang rekor tanpa gelar di BWF World Tour Finals menjadi lima edisi berturut-turut. Terakhir kali Indonesia mencatatkan kemenangan adalah pada 2019 melalui pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Turnamen ini sendiri menjadi salah satu ajang paling bergengsi dalam kalender BWF, mempertemukan para pemain terbaik dunia di akhir musim.
Kegagalan di edisi 2024 ini menjadi evaluasi penting bagi tim bulutangkis Indonesia. Meski gagal meraih gelar, pencapaian masuk semifinal tetap patut diapresiasi, khususnya bagi pasangan Sabar/Reza yang berhasil menembus babak ini untuk pertama kalinya.
PBSI diharapkan dapat mempersiapkan atlet dengan lebih baik untuk menghadapi turnamen-turnamen besar di tahun 2025, termasuk All England dan Olimpiade Paris.
Hasil BWF WORLD TOUR FINALS 2024 Babak Semifinal
MS: Chou Tien Chen (Taiwan) vs Shi Yu Qi (China), 14-21, 18-21.
MS: Anders Antonsen (Denmark) vs Jonatan Christie, 21-6, 15-21, 21-13.
WS: Aya Ohori (Jepang) vs Han Yue (China), 17-21, 13-21.
WS: Wang Zhi Yi (China) vs An Se-young (Korea Selatan), 21-17, 21-14.
MD: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 17-21, 21-16, 27-25.
MD: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, 23-21, 21-13.
WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan), 14-21, 20-22.
WD: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 23-21, 21-13.
XD: Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia), 15-21, 12-21.
XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), 11-21, 18-21. (*)