PEDOMANRAKYAT, MAROS – Lurah Boribellaya, Baktiar, memberikan penjelasan terkait pemberitaan salah satu media online yang menyoroti dirinya saat merokok dan mengenakan celana jeans dalam acara kedatangan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo pada Jumat (20/12/2024) lalu.
Kedatangan tersebut, dalam rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial yang digelar di Kantor Lurah Boribellaya, Baktiar menegaskan, kehadirannya saat itu hanya sebatas menyediakan tempat.
Baktiar menjelaskan, foto dirinya yang beredar memperlihatkannya sedang beristirahat santai di bawah tenda di halaman kantor.
"Ketika foto itu diambil, saya sedang berteduh bersama teman-teman. Wamensos dan tamu lainnya sudah berada di lantai dua untuk acara utama," ujarnya kepada media ini via seluler, Senin (23/12/2024).
Mengenai pakaian yang dikenakannya, Baktiar menuturkan, pada hari Jumat, ASN diperbolehkan mengenakan pakaian bebas rapi.
“Saya memakai kemeja abu-abu dan celana jeans sesuai aturan. Bahkan, Wamen dan rombongannya terlihat santai mengenakan kaos putih dan rompi biru gelap,” jelasnya.
Soal Merokok dan Sendal Jepit
Terkait dirinya yang merokok, Baktiar menyatakan, ia tidak sendirian. “Banyak tamu undangan pria yang juga merokok di halaman kantor, termasuk Wamensos yang merokok di ruangan khusus yang disediakan protokoler setelah acara berlangsung,” tambahnya.
Adapun alasan mengenakan sandal jepit, Baktiar mengaku hal itu karena persiapan acara di lantai dua yang membutuhkan mobilitas tinggi.
"Saya melepas sepatu agar lebih mudah naik turun tangga demi memastikan segalanya berjalan lancar menjelang kedatangan Wamensos," ungkapnya.
Selain itu, alasan dirinya melepas sepatu agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Karena saya bekerja melewati tangga, jangan sampai tangga itu licin sehingga saya terpeleset," jelasnya.
Klarifikasi Ancaman ke Wartawan
Isu ancaman terhadap wartawan yang turut mencuat dalam pemberitaan juga dibantah oleh Baktiar. Ia menegaskan tidak pernah bermaksud mengintimidasi siapapun.
“Itu hanya miskomunikasi antara wartawan dan humas pemda. Saya menghormati semua pihak, termasuk media,” ujarnya.
Baktiar juga menyampaikan, usai acara, Wamensos secara langsung mengapresiasi kerja kerasnya. “Beliau datang menghampiri dan mengucapkan terima kasih atas persiapan yang telah kami lakukan,” ungkapnya.
Apresiasi Kerja Lurah dan Stafnya
Darwis, petugas dari Bagian Pengelola Data Bantuan Sosial Dinas Sosial Maros, menyampaikan, Kantor Lurah Boribellaya dipilih sebagai lokasi acara untuk menyerahkan penghargaan kepada 10 penerima manfaat PKH dari 14 kecamatan di Maros. Salah satu penerima manfaat berasal dari Boribellaya.
“Kesuksesan acara ini tak lepas dari kerja keras pak Lurah dan stafnya yang bekerja siang malam sebelum acara berlangsung. Hal itu juga diakui oleh Wamensos,” jelas Darwis.
Meski diterpa kontroversi, Baktiar tetap menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sembari berharap semua pihak memahami konteks kejadian yang sebenarnya.(Hdr)