PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di tengah suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar terus memastikan kelancaran arus transportasi laut.
Melalui Posko Terpadu Angkutan Laut yang berpusat di Aula Mataram, Jalan Satando No 55, mereka melibatkan 21 jaringan komunikasi dan instansi terkait untuk mendukung operasional selama musim liburan ini.
Berbagai pihak terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Lantamal IV, Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Makassar, Balai Pengelola Kereta Api Sulsel, Balai Pengelola Transportasi Darat, Kepolisian, Basarnas, dan lainnya. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan penumpang dan kelancaran aktivitas pelayaran, meskipun tantangan musim penghujan yang cukup ekstrem menghadang.
Menurut Jusmin MM, M.Mar.E, Kabid Pengawasan dan Penindakan KSOP Utama Makassar, lonjakan penumpang kapal laut telah terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Namun, peningkatannya tidak sebesar arus mudik Lebaran. “Libur Nataru kali ini memang ada lonjakan penumpang, tetapi tidak terlalu signifikan,” jelasnya, Senin (30/12/2024).
Meski demikian, KSOP tetap bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan jumlah penumpang. "Jika terjadi 'over kapasitas,' rute tambahan akan disiapkan. Namun hingga kini, semua penumpang terangkut tanpa kendala,” tambahnya.
Operasional dan Pengelolaan Arus Kapal
Pengelolaan arus keluar-masuk kapal menjadi perhatian utama untuk memastikan kelancaran operasional selama Nataru. Jadwal penyandaran kapal telah diatur dengan ketat, sehingga tidak ada keterlambatan keberangkatan.
"Pelindo melayani penyandaran kapal dengan sistem yang terorganisir. Kapal yang masuk sudah melaporkan kedatangan tiga hari sebelumnya, termasuk Pelni,” ungkap Jusmin.
Selain itu, Posko Terpadu juga berfungsi sebagai pusat informasi terkait jadwal kapal. Posko lapangan akan memberikan panduan langsung kepada penumpang, memastikan mereka mendapatkan informasi terkini selama musim liburan.
Keselamatan Penumpang di Tengah Tantangan Cuaca
Cuaca ekstrem menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Jusmin menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca. “Kami hanya memberangkatkan kapal saat kondisi benar-benar aman,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para penumpang untuk membeli tiket secara legal, datang tepat waktu, dan mempersiapkan kebutuhan perjalanan seperti obat-obatan.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.
Melalui sinergi berbagai pihak, KSOP Utama Makassar berharap musim liburan Nataru kali ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Segala informasi terkait perjalanan akan terus diperbarui melalui Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru 2024-2025.(Hdr)