Unismuh Makassar Ajak Kuliah Anggota PWI Sulsel  Lewat Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Rekognisi Pembelajaran Lampau

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT – MAKASSAR. Unismuh Makassar kini gencar dan massif melakukan sosialisasi dan promosi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Tahun akademik 2025 untuk pertama kali Unismuh menempuh jalur terima mahasiswa baru lewat Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr Syukri, S.Sos M.Si didampingi dosen komunikasi, Dr. Muhammad Yahya Mustafa, M.Si dan staf humas Unismuh, Ir. Nasrullah Rahim, Rabu siang 8 Januari 2025 melakukan silaturrhim dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel di Jl. Maccini Sawah Makassar.

Saat silaturrahim itu diterima oleh Wakil Ketua PWI Sulsel, Ir Manaf Rahman didampingi para pengurus PWI Sulsel, A.B Iwan Azis, Ardhy M.Basir, James Wehantouw, Ismail Tunru, Ismail Paselleri dan pengurus lainnya.

Syukri pada kesempatan itu mengajak para anggota PWI Sulsel lanjut kuliah program S1 dan S2 yang ditawarkan Unismuh Makassar pada program RPL.

Lewat penerimaan mahasiswa baru RPL memungkinkan mahasiswa melanjutkan pendidikan formal dengan mengakui capaian pembelajaran sebelumnya.

Capaian pembelajaran tersebut bisa berasal dari pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja, tandas mantan Ketua STIKOM Muhammadiyah Jayapura ini.

RPL bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat masuk ke sistem pendidikan formal. Program ini juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang sudah pernah bekerja dan ingin mendapatkan gelar sarjana dengan cepat.

RPL juga bisa digunakan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Misalnya, untuk profesi yang langka atau dibutuhkan oleh negara, seperti dosen, instruktur, guru, tenaga kesehatan, dan profesi tertentu lainnya, kata anggota Pengurus Wilayah Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah Sulsel ini.

Ditambahkan kalau jumlah maksimal pengakuan capaian pembelajaran yang diakui sebanyak 70 persen dari total SKS beban belajar suatu program studi.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  ITB Nobel Indonesia Kukuhkan 280 Orang Sarjana S1 dan S2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia, Visi Mentan Amran Jadikan Malut Pusat Rempah Dunia

PEDOMANRAKYAT, TERNATE — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia dengan...

SMPN 1 Tomoni Timur Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Ragam Kegiatan Seni

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR, — Semarak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 73 Tahun 2025 berlangsung di SMP Negeri 1...

DPP PEKAT IB Akan Gelar Konsolidasi Nasional Lewat Zoom Meeting, Ketum Aga Khan Tekankan Kesiapan Muswil di Daerah

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) akan menggelar rapat...

Tunjukkan Kepedulian Terhadap Masyarakat Binaannya, Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Rutin Laksanakan Kegiatan Sambang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis, Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Aipda Hermanto terus menunjukkan dedikasi...