Hasil Banding PSM Makassar: 3 Poin Dikembalikan, Sanksi Komdis PSSI Resmi Dibatalkan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - PSM Makassar mengumumkan keberhasilan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kasus "pemain ke-12" dalam laga BRI Liga 1 2024/2025.

Keputusan ini diambil oleh Komite Banding (Komding) PSSI berdasarkan surat keputusan bernomor 003/KEP/KB/BRI-LIGA1/I/2025.

Dalam unggahan resmi di akun Instagram @psm_makassar pada Rabu (8/1/2025), disebutkan bahwa Komding menerima permohonan banding yang diajukan PSM Makassar secara keseluruhan.

"Menerima permohonan banding yang diajukan oleh klub PSM Makassar untuk seluruhnya," demikian bunyi kutipan keputusan tersebut.

Hasil Banding PSM Makassar

Latar Belakang Kasus

Sebelumnya, PSM Makassar dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI berdasarkan surat keputusan nomor 073/L1/SK/KD-PSSI/XII/2024 tertanggal 29 Desember 2024. Hukuman tersebut mencakup kekalahan 0-3 dari Barito Putera dan denda Rp90 juta.

Sanksi itu diberikan karena adanya pergantian pemain yang melebihi ketentuan dalam pertandingan, sehingga PSM dianggap menggunakan 12 pemain di lapangan.

Namun, dengan adanya keputusan dari Komding PSSI, sanksi tersebut resmi dibatalkan.

Kemenangan dan Tiga Poin Dikembalikan

Dalam laga melawan Barito Putera pada pekan ke-16 BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024), PSM Makassar sebenarnya menang dengan skor 3-2.

Keputusan Komding PSSI mengembalikan kemenangan tersebut kepada Pasukan Ramang, sekaligus menambahkan tiga poin ke klasemen sementara. Poin PSM kini meningkat dari 24 menjadi 27, yang membawa mereka naik ke peringkat kedelapan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyambut baik keputusan ini, mengingat posisi timnya kini sejajar dengan Persik Kediri di peringkat keenam dan Persita Tangerang di posisi ketujuh.

"Terima kasih atas doa dan dukungan ta' semua. Ewako!" tulis PSM dalam unggahan mereka.

Pengaruh Keputusan ini di Liga

Keputusan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi PSM, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya ketaatan terhadap regulasi di Liga. Kasus "pemain ke-12" tersebut mencuri perhatian publik sepak bola nasional, mengingat implikasinya terhadap kompetisi.

Baca juga :  Pemuda Samaenre Sinjai Buka Puasa Bersama Anak Panti

PSM Makassar yang dikenal dengan julukan Pasukan Ramang kini mendapatkan momentum baru untuk bersaing di papan atas BRI Liga 1.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mantan Bendahara Dinkes Polman Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Dinkes Tahun 2023

PEDOMANRAKYAT, POLMAN - Mantan Bendahara Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berinisial MI ditetapkan sebagai tersangka...

FPI Tantang Kapolres AKBP Edy Sabhara Tutup dan Tangkap Pemilik Diskotik dan Miras Ilegal di Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Front Pemuda Intelektual (FPI) yang aktif selama ini mengawal Tempat Hiburan Malam (THM) diskotik ilegal...

Dandim Kolonel Franki Ajak Prajurit Hidup Sederhana dan Harmonis saat Kunjungi Koramil Wajo dan Bontoala

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Dalam upaya memperkuat komunikasi internal dan memastikan kondisi satuan tetap solid, Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar,...

Dalam Rakor Percepatan Swasembada Pangan, Mentan Nyatakan Keyakinannya Kaltara Akan Bertransformasi Menjadi Provinsi Mandiri Dalam Hal Pangan

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa Kalimantan Utara (Kaltara) akan...